Mohammed bin Salman mengundang Prabowo untuk mengunjungi Arab Saudi

Jakarta (ANTARA) – Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faisal bin Abdullah H. Amodi telah menyerahkan surat undangan Pangeran Mahkota dan Menteri Pertahanan Mohammed bin Salman kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk mengunjungi Arab Saudi.

Ambassador Faisal menyerahkan surat tersebut kepada Prabowo, yang saat ini menjabat sebagai menteri pertahanan dalam kabinet Presiden Joko Widodo, selama kunjungannya di Kementerian Pertahanan di sini pada hari Kamis.

Sebagaimana dilaporkan sebelumnya, Prabowo telah mengunjungi Jeddah, Arab Saudi, pada tanggal 12 Juni setelah menghadiri konferensi internasional darurat tentang Gaza, yang diselenggarakan di Amman, Yordania.

Selama kunjungannya, dia bertemu dengan Pangeran Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman, yang lebih dikenal sebagai MBS.

Dalam pertemuan dengan MBS, Prabowo menyatakan keyakinannya bahwa pangeran mahkota Arab Saudi dapat memainkan peran yang lebih besar dalam membela keadilan dan kemanusiaan bagi rakyat Palestina di Jalur Gaza.

Sementara itu, dalam pertemuan mereka, Prabowo dan Duta Besar Faisal sepakat untuk memperkuat kerjasama pertahanan kedua negara terutama dalam bidang pendidikan bagi perwira militer dan latihan bersama.

Menurut Kepala Biro Hubungan Masyarakat di Kantor Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan, Brigjen Edwin Adrian Sumantha, mereka juga sepakat untuk menambah jumlah personel militer yang ikut dalam pendidikan, kursus, dan latihan bersama di Indonesia.

Kerjasama pertahanan telah menjadi bagian dari area kepentingan bersama untuk memperkuat hubungan bilateral kedua negara, katanya, menambahkan bahwa Prabowo juga menekankan perlunya meningkatkan kerjasama dalam industri pertahanan.

Berita terkait: Indonesia, Arab Saudi sepakat kerjasama kekayaan intelektual

Berita terkait: Prabowo terus melakukan kunjungan kerja ke Arab Saudi, bertemu dengan Pangeran MBS

Berita terkait: Indonesia akan mendapatkan kiriman daging kurban dari Mekah: Menteri

MEMBACA  Kritik Tajam Waketum Gerindra kepada Mahfud MD yang Berkomentar tentang Kasus Vina Cirebon

Penerjemah: Genta TM, Rahmad Nasution
Editor: Atman Ahdiat
Hak cipta © ANTARA 2024