Bolivia menemukan ladang gas alam besar

Presiden Bolivia, Luis Arce, sudah mengumumkan penemuan ladang gas alam besar.

Presiden Arce bilang ladang itu punya kapasitas 1.7 triliun kaki kubik (TKK), membuatnya jadi penemuan terbesar di negara kaya gas itu sejak tahun 2005.

Ekspor gas alam adalah salah satu sumber pendapatan utama Bolivia tapi produksi sudah menurun belakangan ini.

Presiden bilang “mega ladang” baru akan menghidupkan industri gas Bolivia yang sakit dan menandai “babak baru” untuk wilayah tempat penemuannya.

Kepala perusahaan energi negara Bolivia, Yacimientos Petrolíferos Fiscales Bolivianos (YPFB), menyebutnya sebagai “frontier eksplorasi baru”.

Pak Arce mengumumkan penemuan itu kurang dari sebulan setelah Bolivia diguncang oleh apa yang terlihat sebagai upaya kudeta.

Presiden yang sedang berjuang itu berharap gas yang baru ditemukan akan memberi negara dorongan di saat kemerosotan ekonomi.

Dengan ekspor gas menurun belakangan ini, cadangan devisa Bolivia telah menipis sebagai hasilnya, sementara inflasi melonjak.

Kekurangan bahan bakar dan krisis biaya hidup telah membuat pemilih yang mendukung Pak Arce dalam pemilihan 2020 marah, berharap mantan menteri ekonomi akan mengembalikan ekonomi Bolivia ke masa kejayaan yang dialami antara 2005 hingga 2014, saat harga gas sangat tinggi.

Presiden Arce diperkirakan akan maju dalam pemilihan presiden tahun depan, tapi partai pemerintah saat ini terbelah antara yang mendukungnya dan yang mendukung mantan presiden, Evo Morales.

MEMBACA  Presiden Nigeria menuntut berakhirnya protes berdarah