Dokter terkenal terapis seks dan pembawa acara talk show Dr Ruth Westheimer, yang berbicara terbuka tentang seks dan topik intim, meninggal pada Jumat di usia 96 tahun. Publicistnya mengkonfirmasi kematiannya kepada mitra Berita BBC, CBS News tanpa memberikan penyebabnya. Ruth Westheimer, sering disebut sebagai Dr Ruth, dikenal karena berbicara terbuka tentang seks, menjadi ikon budaya pop serta penulis terlaris dengan panduan seperti “Seks untuk Pemula”. Dia mendorong untuk melakukan percakapan terbuka tentang seks dengan pendekatan non-judgmental. Dr Ruth, yang berbicara dengan aksen Jerman, adalah seorang korban Holocaust yang lahir di Frankfurt, Jerman. Pada tahun 1980-an, dia memiliki program radio lokal sendiri yang disebut “Berbicara Seksual” yang menjadi terkenal dan menempatkannya di jalur ketenaran nasional ketika disindikasikan secara nasional pada tahun 1984. Dia menulis bukunya yang pertama, Panduan Dr Ruth untuk Seks yang Baik, pada tahun 1983 di mana dia bertujuan untuk membongkar mitos seks. Itu adalah buku pertama dari lebih dari 40 buku yang dia tulis. Dr Ruth meluncurkan program televisi pada tahun berikutnya yang disebut The Dr. Ruth Show dan menulis kolom saran yang disindikasikan secara nasional. “Saya tahu bahwa ada banyak pengetahuan yang ada tetapi tidak sampai kepada orang muda,” kata Dr Ruth kepada NBC Nightly News pada tahun 2019. Dr Ruth sering tampil di acara talk show termasuk The Howard Stern Radio Show, Dr. Oz Show, Nightline, Tonight Show dan Late Night with David Letterman. November lalu, Gubernur New York Kathy Hochul mengumumkan bahwa Dr Ruth akan menjadi duta kehormatan negara bagian tersebut untuk kesepian. “Saya sangat terhormat dan berjanji kepada gubernur bahwa saya akan bekerja siang dan malam untuk membantu warga New York merasa lebih sedikit kesepian!” kata Dr Ruth saat itu. Lahir pada tahun 1928 sebagai Karola Ruth Siegel, pada usia sepuluh tahun orang tuanya mengirimnya ke Swiss untuk melarikan diri dari Kristallnacht, kerusuhan kekerasan yang dilancarkan oleh Nazi terhadap Yahudi sebelum Holocaust. Dr Ruth tidak pernah melihat orang tuanya setelah pergi ke Swiss dan percaya bahwa mereka tewas di ruang gas Auschwitz – sebuah kamp kematian Nazi.
