Pengamat politik Jamiluddin Ritonga mengkritisi wacana menduetkan Ketum PSI yang juga putra Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep dengan politikus senior Golkar Jusuf Hamka atau Babah Alun. Menurut Jamiluddin, hal tersebut terkesan ceroboh dan asal bapak senang. Kaesang dinilai belum berprestasi dan miskin pengalaman di politik untuk mengurus Jakarta yang memiliki masalah kompleks. Kapasitasnya dianggap belum layak untuk menjadi gubernur, apalagi di Jakarta. Lebih lanjut, Kaesang diduetkan dengan Babah Alun yang memiliki pengalaman dan prestasi sebagai Cawagub Jakarta 2024. Wacana tersebut diungkapkan oleh Ketum Golkar Airlangga Hartarto setelah menerima Kaesang dan jajaran PSI di kediaman Menko Perekonomian.
Jamiluddin mengkritisi wacana tersebut dan menyoroti perbedaan pengalaman dan prestasi antara Kaesang dan Babah Alun. Jusuf Hamka diakui sebagai pengusaha sukses yang telah memiliki banyak pengalaman dan prestasi.
Secara keseluruhan, Jamiluddin menilai bahwa menduetkan Kaesang dengan Babah Alun tidaklah tepat mengingat perbedaan latar belakang dan pengalaman keduanya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News