Industri Forward mengubah utang menjadi ekuitas untuk memenuhi kepatuhan NASDAQ oleh Investing.com

Dalam langkah strategis untuk menangani kepatuhan dengan persyaratan pencatatan NASDAQ, Forward Industries, Inc. (NASDAQ:FORD) telah mengkonversi sebagian besar utangnya menjadi ekuitas. Produsen produk plastik berbasis di New York mengumumkan pada hari Senin bahwa mereka telah masuk ke dalam Perjanjian Konversi Hutang Pembayaran dengan Forward Industries (Asia-Pacific) Corporation, mengkonversi $1,7 juta utang menjadi Saham Preferred Konvertibel Seri A-1 pada 5 Juli 2024.

Konversi ini, yang disetujui oleh sebuah komite khusus dari Dewan Direksi perusahaan, melibatkan 1.700 saham Saham Preferred Konvertibel Seri A-1 yang baru ditunjuk, masing-masing dengan nilai nominal $1.000. Transaksi ini tercakup dalam pengecualian dari pendaftaran di bawah Undang-Undang Sekuritas tahun 1933, sesuai dengan Bagian 4(a)(2) dan Aturan 506(b) dari Regulasi D.

Pada saat yang bersamaan, Forward Industries mengajukan Sertifikat Amendemen Akta Pendirian, yang secara efektif menciptakan Saham Preferred Konvertibel Seri A-1 baru. Saham ini, yang menduduki peringkat senior di atas semua kelas saham biasa dalam distribusi aset saat likuidasi, pembubaran, atau likuidasi, tidak memiliki hak suara dan tidak dapat ditebus. Harga konversi ditetapkan pada $7,50 per saham, dapat disesuaikan dalam kondisi tertentu, dan tunduk pada pembatas konversi sebesar 19,9%.

Restrukturisasi korporat ini merupakan respons terhadap pemberitahuan NASDAQ bahwa Forward Industries tidak memenuhi Aturan Ekuitas Pemegang Saham, yang mensyaratkan minimum $2,5 juta ekuitas pemegang saham. Perusahaan diberi waktu hingga 9 Juli 2024 untuk memenuhi kembali syarat ini. Setelah perjanjian konversi, Forward Industries percaya bahwa mereka kini memenuhi persyaratan ini.

Pada awal tahun, perusahaan menghadapi masalah kepatuhan lain dengan NASDAQ mengenai aturan harga penawaran minimum. Untuk mengatasi hal ini, Forward Industries melakukan pembalikan saham 1 banding 10 pada 18 Juni 2024. Perusahaan ini kini percaya bahwa mereka juga telah memenuhi persyaratan harga penawaran minimum.

MEMBACA  Waspada Bencana Hidrometeorologi di Jawa Timur Selama Seminggu, Imbauan untuk Masyarakat

Sementara Forward Industries menunggu penentuan akhir dari NASDAQ mengenai kepatuhan, masih ada ketidakpastian mengenai pencatatan kembali saham biasa mereka di NASDAQ Capital Market. Perusahaan telah mengambil langkah-langkah signifikan untuk memperbaiki posisinya dan berharap untuk hasil yang positif.

Dalam berita terkini lainnya, Forward Industries mengumumkan pembalikan saham 1 banding 10 dari saham biasa mereka. Langkah ini, yang disetujui oleh para pemegang saham, bertujuan untuk memenuhi persyaratan harga penawaran minimum Nasdaq untuk pencatatan lanjutan. Pembalikan saham tersebut akan mengonsolidasikan sepuluh saham biasa yang ada menjadi satu, tanpa mengubah nilai nominal atau jumlah saham yang diotorisasi.

Perusahaan telah menyatakan bahwa penghargaan ekuitas, waran, dan catatan konvertibel akan mengalami penyesuaian proporsional sesuai dengan perjanjian yang ada. Tidak akan ada saham pecahan yang dikeluarkan, dengan para pemegang saham menerima saham bulat yang dibulatkan ke atas sebagai gantinya.

Wawasan InvestingPro

Mengingat manuver keuangan strategis terbaru dari Forward Industries, data real-time dari InvestingPro memberikan konteks tambahan bagi para investor yang memantau kinerja perusahaan. Dalam 12 bulan terakhir, Forward Industries memiliki kapitalisasi pasar sebesar $3,97 juta dan diperdagangkan dengan multiple valuasi pendapatan yang rendah, yang bisa menarik bagi investor nilai yang mencari saham yang terlalu murah. Namun, perusahaan ini mengalami penurunan pendapatan sebesar 10,04%, mencerminkan tantangan dalam pertumbuhan keuangannya.

Tip InvestingPro menyoroti bahwa saham Forward Industries mengalami volatilitas harga yang signifikan dan mengalami penurunan yang substansial selama setahun terakhir, dengan total return harga sebesar -60,43%. Hal ini bisa menandakan risiko yang lebih tinggi bagi para investor, namun juga potensi untuk rebound jika perusahaan berhasil menstabilkan operasinya. Selain itu, Forward Industries saat ini tidak membayar dividen, yang dapat mempengaruhi keputusan investasi bagi para pemegang saham yang berorientasi pada pendapatan.

MEMBACA  Keuntungan Berkshire Turun 64% karena Penurunan Nilai Portofolio saat Buffett Menjual Apple

Bagi para investor yang mencari analisis lebih mendalam, terdapat 9 Tip InvestingPro tambahan yang tersedia, yang dapat memberikan panduan lebih lanjut mengenai apakah Forward Industries siap untuk pemulihan atau apakah kehati-hatian diperlukan. Untuk mengakses wawasan ini dan meningkatkan strategi investasi, gunakan kode kupon PRONEWS24 untuk mendapatkan diskon hingga 10% untuk langganan Pro tahunan dan Pro+ tahunan atau dua tahunan.

Artikel ini dihasilkan dengan dukungan AI dan ditinjau oleh seorang editor. Untuk informasi lebih lanjut, lihat Ketentuan & Kondisi kami.