Senin, 08 Juli 2024 – 16:54 WIB
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah Sumarno di sela pembukaan Bimtek Keluarga Berintegritas bekerja sama KPK di Kantor Setda Jateng, Senin, 8 Juli 2024. Foto: Humas Pemprov Jateng
jpnn.com – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) terus bersinergi menggencarkan pencegahan dan pemberantasan korupsi. Salah satunya melalui program bimbingan teknis keluarga berintegritas.
“Keluarga mempunyai peran penting dalam pencegahan korupsi, terutama mengenai keterbukaan dalam hal asal perolehan pendapatan ekonomi dari suami atau istri,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah Sumarno di sela-sela pembukaan Bimtek Keluarga Berintegritas di Kantor Setda Jateng, Senin, 8 Juli 2024.
Menurut dia, integritas salah satunya dimulai dari keluarga. Kendali keluarga sangat penting untuk memastikan pendapatan yang diperoleh berasal dari cara yang wajar.
“Sepanjang itu menjadi hak dan sesuai dengan ketentuan, maka harus disyukuri, te tapi kalau ternyata uang itu bukan dari yang seharusnya, maka seorang istri atau keluarga harus mengingatkan suami agar tidak dilakukan,\” kata dia.
Sumarno mengatakan istri maupun suami pejabat berhak mengingatkan pasangannya jika membawa uang yang jumlahnya lebih dari yang seharusnya diterima.
Menurut dia, prinsip dalam keluarga menjadi pendorong setiap individu untuk berintegritas.
Sementara itu, Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK Kumbul Kusdwidjanto mengatakan, bimtek ini melibatkan motivator dan psikolog. Tujuannya untuk membangun keluarga harmonis agar dapat saling mengingatkan tidak melakukan korupsi.
“Materi yang diberikan terkait berbagai bentuk korupsi yang melibatkan keluarga, upaya pencegahan dari keluarga, dan sebagainya,\” ucapnya.
Pemprov Jawa Tengah bersama KPK bersinergi menggencarkan pencegahan dan pemberantasan korupsi. Salah satunya melalui program Bimtek keluarga berintegritas.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
“