Rusia menggunakan rudal hipersonik dalam serangan di Kyiv. Kebakaran terjadi di beberapa distrik kota.

KIEV, Ukraina (AP) — Pasukan Rusia meluncurkan beberapa rudal balistik dan jelajah ke target-target Ukraina pada hari Senin, kata angkatan udara Ukraina, dengan ledakan yang terasa dan terdengar di seluruh ibu kota, Kyiv.

Serangan siang hari termasuk rudal hipersonik Kinzhal, salah satu senjata Rusia paling canggih, kata angkatan udara. Kinzhal terbang dengan kecepatan 10 kali suara, membuatnya sulit diintersep. Bangunan-bangunan kota gemetar dari ledakan.

Pemerintah kota Kyiv melaporkan puing-puing jatuh, diduga dari rudal yang diintersep, di distrik Solomianskyi, Dniprovskyi, Holosiivskyi dan Shevchenkivskyi di Kyiv, yang menimbulkan kebakaran. Asap tebal membumbung dari beberapa lingkungan Kyiv.

Kepala kantor presiden Ukraina, Andrii Yermal, mengatakan serangan terjadi ketika banyak orang berada di jalan-jalan kota.

Walikota Kyiv, Vitali Klitschko, mengatakan setidaknya tiga orang terluka dan penilaian resmi atas konsekuensi serangan masih dilakukan. Ambulans menuju ke distrik Solomianskyi, katanya, menambahkan bahwa fasilitas medis anak-anak terkena serangan.

Serangan terjadi menjelang KTT NATO tiga hari di Washington, yang akan meninjau bagaimana memberikan keyakinan kepada Ukraina atas dukungan tak tergoyahkan aliansi dan menawarkan harapan kepada rakyat Ukraina bahwa negara mereka bisa melewati konflik terbesar di Eropa sejak Perang Dunia II.

Letusan juga dilaporkan oleh pejabat setempat di wilayah Dnipropetrovsk pusat Ukraina.

___

Ikuti liputan AP tentang perang di Ukraina di https://apnews.com/hub/russia-ukraine

MEMBACA  Senhwa Biosciences menerima surat Izin Penelitian dari FDA AS untuk Studi Fase I/II Silmitasertib (CX-4945) dalam kombinasi dengan kemoterapi pada anak-anak dan dewasa muda dengan kanker kambuhan yang sulit diobati.