Sekarang, AS dan Inggris Melancarkan Serangan Rudal Tomahawk ke Houthi Yaman

loading…

Amerika Serikat dan Inggris kembali melakukan serangan udara terhadap basis-basis kelompok Houthi di Yaman pada Senin malam. Serangan besar-besaran ini dilakukan dengan menggunakan rudal Tomahawk, senjata andalan kedua negara.

Pejabat Washington mengungkapkan bahwa rudal-rudal Tomahawk ditembakkan dari kapal perang dan kapal selam, dengan sasaran utama berupa tempat penyimpanan dan peluncur rudal Houthi. Serangan ini juga melibatkan penggunaan jet tempur.

Serangan gabungan ini terjadi sekitar 10 hari setelah AS dan Inggris melancarkan serangan terhadap lebih dari 60 lokasi di Yaman, sebagai respons terhadap serangan drone dan rudal yang terus dilakukan oleh Houthi terhadap kapal-kapal komersial. Perang antara Israel dan Hamas yang dimulai pada Oktober 2023 juga menjadi latar belakang dari serangan-serangan ini.

Houthi melalui kantor media mereka menyatakan bahwa beberapa serangan AS dan Inggris mengarah ke Ibu Kota Yaman, Sanaa. Warga setempat juga mengungkapkan bahwa serangan tersebut terjadi di dekat rumah mereka, yang mengakibatkan kepanikan dan alarm di jalan-jalan.

Serangan-serangan terbaru ini merupakan kelanjutan dari serangkaian serangan yang dilakukan oleh AS dan Inggris dalam seminggu terakhir, yang terus menargetkan peluncur rudal Houthi. Misi ini bertujuan untuk mengejar dan menyerang peluncur yang siap menembak, serta menunjukkan peningkatan kemampuan militer kedua negara dalam mengawasi dan mendeteksi aktivitas kelompok militan di Yaman.

Konflik yang terjadi antara Amerika Serikat, sekutu-sekutunya, dan musuh-musuhnya menunjukkan bahwa serangan balasan yang dilakukan tidak mampu menghentikan aksi Houthi dalam melancarkan serangan terhadap kapal-kapal kargo di Laut Merah. Hal ini semakin memperkuat kemungkinan terjadinya perang regional yang telah lama dihindari oleh AS.

Selama beberapa bulan terakhir, Houthi telah melakukan serangan terhadap kapal-kapal di wilayah tersebut yang mereka anggap terkait dengan Israel atau menuju pelabuhan Israel.

MEMBACA  Pelatih Timor Leste Mendukung Timnas Indonesia Juara Piala AFF U-19