Pemerintah akan menyediakan pendidikan keluarga melalui kantor urusan agama

Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kementerian Agama sedang mempersiapkan untuk memberikan pendidikan tentang kehidupan keluarga, terutama kepada pasangan yang berencana untuk menikah, melalui kantor urusan agama (KUA). Langkah ini bertujuan untuk membantu pasangan mendapatkan panduan tentang persiapan sebelum membentuk sebuah keluarga, misalnya mengenai kesehatan reproduksi dan masalah keuangan.

“Kami telah bekerja sama dengan KUA melalui Kementerian Agama,” kata Wakil Menteri Pembinaan Pemuda di Kementerian Pemuda dan Olahraga, Raden Isnanta, di sini pada hari Rabu.

Menurutnya, saat ini, panduan yang diberikan di KUA tidak mencakup aspek kehidupan keluarga yang sebenarnya dan durasinya juga terlalu singkat.

“Melalui kerjasama ini, kami meningkatkannya karena ada banyak hal yang harus disampaikan kepada para pemuda (yang berencana untuk menikah),” tambahnya.

Dia mengatakan bahwa salah satu topik dari panduan tersebut akan menjadi membangun komunikasi antara pasangan yang sudah menikah.

“Suami dan istri membutuhkan komunikasi. Ini akan diajarkan oleh para ahli komunikasi,” tambahnya.

Isnanta menginformasikan bahwa sebagai bagian dari kerjasama tersebut, kedua kementerian saat ini sedang melakukan diskusi intensif mengenai poin-poin dan merumuskan rancangan.

Program pendidikan direncanakan akan dilaksanakan tahun ini setelah modul kerjasama selesai.

KUA, yang berada di bawah pengawasan Kementerian Agama, saat ini hanya menyediakan layanan pendaftaran perkawinan untuk umat Muslim.

Pada awal 2024, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas membagikan rencana untuk KUA menyediakan layanan, seperti pendaftaran perkawinan, tidak hanya untuk umat Muslim tetapi juga untuk masyarakat dari agama lain.

Menurutnya, dengan memperluas fungsi KUA sebagai kantor yang menyediakan layanan pendaftaran perkawinan untuk semua agama, data tentang perkawinan dan perceraian dapat dibuat lebih terintegrasi.

Berita terkait: Penerima beasiswa diminta untuk membantu membangun generasi unggul
Berita terkait: Kurangnya pendidikan menghambat penurunan stunting di Maluku Utara: BKKBN

MEMBACA  Biden, Macron akan membahas Israel dan Ukraina dalam kunjungan kenegaraan yang penuh kemegahan

Translator: Redemptus Elyonai, Raka Adji
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2024