Novo Nordisk akan menghabiskan $4,1 miliar untuk membangun pabrik manufaktur baru di Clayton, North Carolina, dalam upaya untuk meningkatkan pasokan obat pelangsing andalannya, Wegovy, pengobatan diabetes Ozempic, dan terapi suntikan lainnya.
Demand untuk Wegovy dan Ozempic telah melebihi pasokan selama setahun terakhir, menyebabkan kelangkaan sesekali di Amerika Serikat dan memaksa perusahaan obat asal Denmark ini untuk berinvestasi besar-besaran untuk meningkatkan jejak manufakturnya. Perusahaan mengatakan akan menginvestasikan $6,8 miliar dalam produksi tahun ini, naik dari sekitar $4 miliar tahun lalu.
Fasilitas manufaktur baru akan bertanggung jawab atas pengisian dan pengepakan suntikan dan pena suntik untuk obat-obatan tersebut, menurut rilis perusahaan.
“Investasi ini benar-benar memberi kami kesempatan untuk melayani lebih banyak pasien,” kata Doug Langa, kepala operasi Novo Nordisk di Amerika Utara. “Yang lebih penting, saya pikir pesan kunci lainnya di sini adalah investasi lebih lanjut di AS, jadi saya pikir kami sangat bangga dengan hal itu.”
Pembangunan fasilitas seluas 1,4 juta kaki persegi telah dimulai dan diperkirakan selesai antara 2027 dan 2029, kata Novo Nordisk. Perusahaan mengatakan 1.000 pekerja akan bekerja di situs tersebut, menambah jumlah 2.500 karyawan yang sudah bekerja di tiga pabrik manufaktur yang ada di North Carolina.
Sepuluh situs produksi lainnya terletak di Denmark, Prancis, Cina, Jepang, Aljazair, Brasil, Iran, dan Rusia, menurut juru bicara Novo Nordisk.
Tiga dosis rendah dari Wegovy saat ini mengalami kelangkaan di AS karena permintaan tinggi. Pasien memulai Wegovy dengan dosis rendah dan secara bertahap meningkatkan jumlahnya setiap empat minggu sampai mereka mencapai dosis target.
Wegovy dan Ozempic merupakan bagian dari kelas obat yang disebut GLP-1 yang meniru hormon yang diproduksi di usus untuk menekan nafsu makan seseorang dan mengatur gula darah mereka.
Sekitar 35.000 pasien AS rata-rata memulai Wegovy setiap minggu saat ini, naik dari sekitar 27.000 pada bulan Mei, kata juru bicara Novo Nordisk. Meskipun begitu, Langa mengatakan perusahaan ini “sangat sengaja” tentang berapa banyak dosis rendah yang dilepaskan ke pasar AS untuk memastikan pasien yang sudah mulai mengonsumsi Wegovy dapat melanjutkan pengobatan dengan dosis yang lebih tinggi.
Perusahaan pesaing Eli Lilly juga telah berkomitmen menghabiskan miliaran dolar untuk meningkatkan kapasitas manufaktur GLP-1 populer mereka untuk penurunan berat badan dan diabetes, Zepbound dan Mounjaro. Perusahaan ini juga memiliki beberapa pabrik produksi di North Carolina.