Oleh Abhirup Roy
NORMAL, Illinois (Reuters) – Produsen kendaraan listrik Rivian berusaha untuk mengurangi biaya dan menghasilkan keuntungan pertamanya dengan menghilangkan lebih dari 100 langkah dari proses pembuatan baterai, 52 peralatan dari bengkel bodi, dan lebih dari 500 bagian dari desain SUV dan pikap andalannya.
Hasil dari pembaharuan proses manufaktur Rivian adalah penurunan biaya material untuk van sebesar 35% dan penghematan dengan “magnitudo serupa” untuk lini produk lainnya, kata CEO RJ Scaringe kepada Reuters.
Biaya keseluruhan Rivian dalam membangun EV-nya telah “membaik secara dramatis,” kata dia kepada Reuters selama tur pabrik pada Jumat di Normal, Illinois, 130 mil (209 km) selatan Chicago. “Desain bagian dan desain pabrik memudahkan pembuatan kendaraan.”
Reuters mendapat kesempatan eksklusif untuk melihat ke dalam pabrik Rivian seluas empat juta kaki persegi, dengan investor yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang ukuran dan kecepatan penghematan setelah penutupan tiga minggu pada bulan April.
Pemotongan biaya sangat penting bagi Rivian dan startup EV lainnya karena tingkat suku bunga tinggi telah membuat beberapa calon pelanggan enggan membeli EV yang biasanya lebih mahal dibandingkan kendaraan bermesin bensin. Rivian belum pernah mencatat laba bersih triwulanan sejak didirikan pada tahun 2009 dan mengalami kerugian sebesar $1,5 miliar pada kuartal pertama.
“Kami melakukan proses serupa untuk benar-benar meninjau kembali sejumlah komponen untuk biaya, jadi kami menghilangkan lebih dari 35% biaya material dari van,” kata Scaringe, merujuk pada penutupan jalur van pada bulan Januari.
Dibangun terutama untuk pemegang saham utama Amazon, van Rivian menyumbang sekitar seperlima dari pendapatannya.
Pelopor pasar Tesla telah memotong harga tetapi beberapa produsen EV kecil, termasuk Fisker, telah menyatakan kebangkrutan.
Rivian berada pada posisi keuangan yang lebih kokoh, tetapi mengalami kerugian hampir $39.000 pada setiap kendaraan dan mengandalkan penghematan biaya untuk membantunya mencatat laba kotor tahun ini.
BEKERJA LEBIH CERDAS
Selain perakitan yang disederhanakan dan lebih sedikit peralatan di pabrik, perubahan mengalir ke generasi kedua kendaraan R1 Rivian dengan unit penggerak buatan perusahaan, perangkat lunak yang ditingkatkan, dan paket baterai baru.
Pembuatan paket baterai tersebut sekarang lebih mudah. Modulnya didesain ulang dan disajikan dalam satu bagian daripada dinding dan lantai yang sebelumnya dibangun secara terpisah.
Kendaraan juga dilengkapi dengan arsitektur baru yang dimaksudkan untuk mengurangi bobot dan meningkatkan efisiensi manufaktur, termasuk pengurangan 1,6 mil kabel dari setiap kendaraan.
Perubahan-perubahan tersebut telah mengurangi waktu tenaga kerja dan mendorong laju perakitan di jalur manufaktur sekitar 30%.
\”Semua hal tersebut bersama-sama memungkinkan kami untuk mencapai jalur menuju profitabilitas dan menjadi positif marjin kotor,\” kata Tim Fallon, wakil presiden manufaktur di pabrik tersebut.
Tetapi investor khawatir. Penutupan pabrik berarti Rivian menargetkan produksi 57.000 kendaraan – hampir sama dengan tahun lalu – dan saham perusahaan telah turun separuh tahun ini.
Kas dan investasi jangka pendek turun sekitar $1,5 miliar pada kuartal pertama menjadi sedikit di bawah $8 miliar. Rivian telah mengatakan bahwa mereka memiliki modal yang cukup untuk meluncurkan SUV R2 yang lebih murah dan lebih kecil pada awal 2026.
Sam Fiorani, wakil presiden di perusahaan riset AutoForecast Solutions, yang sebelumnya mengharapkan perusahaan ini memerlukan suntikan dana sebelum musim panas 2025, mengatakan bahwa mengurangi biaya per kendaraan memberikan ruang bernapas bagi Rivian.
\”Memfokuskan pada di mana penghematan biaya berada sangat penting untuk kelangsungan hidup perusahaan dan untuk menenangkan kekhawatiran dari para investor,\” katanya.
Untuk mempercepat pengiriman R2, Rivian mengatakan pada bulan Maret bahwa mereka akan mulai memproduksi SUV lima kursi seharga $45.000 di pabrik Illinois mereka, yang akan diperluas, alih-alih di pabrik senilai $5 miliar yang direncanakan di Georgia. Langkah ini akan menghemat $2 miliar.
R2 akan menyumbang 155.000 kendaraan per tahun dari kapasitas yang ditingkatkan menjadi 215.000 di Normal, kata Fallon. Pabrik saat ini memiliki kapasitas 150.000 kendaraan.
\”Kami benar-benar telah dapat memahami apa yang perlu kami lakukan untuk terus maju dan benar-benar lebih cerdas tentang apa yang kami lakukan,\” kata Fallon.
(Pelaporan oleh Abhirup Roy di Normal, Illinois; Penyuntingan oleh Ben Klayman dan Rod Nickel)