OceanGate Akan Menjelajahi Palung Bahama Hingga Kedalaman 202 Meter

Sebuah tahun setelah kapal selam Titan menghilang dalam penjelajahan Titanic, OceanGate mengumumkan rencana baru mereka. Kali ini, mereka akan melakukan penjelajahan ekstrem dengan menjelajahi Palung Bahama yang memiliki kedalaman 202 meter.

Palung Bahama, juga dikenal sebagai Blue Hole Dean, merupakan salah satu palung terdalam di dunia yang terletak di Long Island. Palung ini merupakan palung terdalam ketiga setelah Taam Ja\’ Blue Hole di Chetumal Bay, Meksiko, dan Dragon Hole di Laut China Selatan.

Blue Hole Dean digambarkan oleh OceanGate sebagai tempat yang sedang dieksplorasi secara virtual. OceanGate menyatakan bahwa siapa pun yang bergabung dalam penyelaman kapal selam berawak pertama ke lokasi tersebut, dapat mengharapkan pengalaman yang tidak terduga.

Menurut informasi dari OceanGate, penduduk setempat percaya bahwa Dean’s merupakan portal menuju neraka dan Iblis sendiri bersembunyi di kedalaman hitam palung tersebut. Setiap tahun, beberapa orang tenggelam di Dean’s karena berbagai macam kemalangan. OceanGate menyatakan bahwa mereka sepenuhnya siap untuk menemukan sisa-sisa manusia dan bersiap untuk menangani situasi tersebut dengan rasa hormat yang tepat kepada keluarga korban.

Pengumuman mengenai penjelajahan Palung Bahama ini dilakukan setelah satu tahun sejak insiden meledaknya Titan di dasar laut saat sedang melakukan eksplorasi bangkai Titanic. Peristiwa tersebut menewaskan lima penumpang di dalamnya, termasuk pendiri OceanGate, Stockton Rush.

Menurut laporan dari Independent, untuk mengikuti penjelajahan Palung Bahama, peserta akan dikenakan tarif sebesar 250.000 dollar AS (sekitar Rp4 miliar). Tarif ini hampir sama dengan ketika menawarkan eksplorasi bangkai Titanic.

(wbs)

MEMBACA  Indonesia akan terus berpartisipasi dalam pameran untuk memperluas ekspor: wakil menteri