Jakarta (ANTARA) – Wakil Presiden Indonesia Ma’ruf Amin menekankan perlunya untuk secara menyeluruh menginterpretasikan peringatan Idul Adha yang melebihi sekadar penyembelihan hewan korban.
“Kita tidak hanya menyembelih korban tetapi memberi sesuatu untuk kepentingan banyak orang, mengorbankan energi, mengorbankan pikiran, mengorbankan kekayaan, dan kadang-kadang bahkan mengorbankan perasaan juga,” ujar Amin setelah melaksanakan salat Idul Adha 1445 Hijriah di Masjid Istiqlal Jakarta pada hari Senin.
Wakil presiden juga mencatat bahwa Indonesia meraih kemerdekaannya berkat pengorbanan para pahlawan demi kepentingan bangsa dan negara.
“Kemerdekaan kita datang dari pengorbanan para pahlawan. Oleh karena itu, semangat pengorbanan di kalangan bangsa ini harus tetap hidup,” tegas Amin.
Menurut Amin, Idul Adha juga merupakan kesempatan untuk meningkatkan solidaritas antar sesama.
Berita terkait: Jadikan Idul Adha 1445 H momentum persatuan bangsa: MPR
Wakil presiden mengatakan bahwa Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar, melaporkan bahwa non-Muslim juga menyerahkan hewan korban ke Masjid Istiqlal.
“Bukan hanya umat Muslim yang menawarkan korban. Imam Besar memberi tahu saya bahwa banyak non-Muslim yang menawarkan korban. Oleh karena itu, solidaritas sosial masih hidup. Syukur Alhamdulillah, kita mampu mempertahankannya,” ujarnya.
Wakil presiden menyerahkan seekor sapi ke Masjid Istiqlal sebagai hewan korban yang diterima langsung oleh Imam Besar.
Selain di Masjid Istiqlal, wakil presiden juga menawarkan hewan korban di Masjid Sunda Kelapa Jakarta, Masjid Al-Jihad Tanjung Priok, serta beberapa masjid dan pesantren di berbagai wilayah.
Wakil presiden juga menyerahkan hewan korban kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) serta organisasi Islam lainnya, seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah. Sapi yang diserahkan oleh wakil presiden untuk disembelih adalah jenis limousine, simental, dan juga sapi lokal.
Berita terkait: Masjid Istiqlal telah menerima setidaknya 44 hewan Qurbani: juru bicara
Berita terkait: 58 ekor sapi didistribusikan ke masjid-masjid di dua provinsi Papua untuk Qurbani
Penerjemah: Benardy Ferdiansyah, Resinta Sulistiyandari
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Hak Cipta © ANTARA 2024