Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyerahkan hewan kurban berupa sapi yang ia dan Presiden Joko Widodo sumbangkan kepada Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar, di Jakarta pada hari Senin. “Telah menjadi tradisi bahwa presiden dan wakil presiden menyumbangkan hewan kurban ke beberapa tempat, terutama Masjid Istiqlal, yang menerima cukup banyak sapi dan kambing tahun ini,” katanya setelah melaksanakan salat Idul Adha di masjid terbesar di Asia Tenggara.
Amin kemudian mendorong umat Muslim lainnya untuk ikut serta dalam ritual kurban dengan menyumbangkan hewan kurban yang dagingnya akan didistribusikan kepada yang membutuhkan dengan tujuan memperkuat hubungan dengan Allah, seperti yang dicontohkan oleh Nabi Ibrahim. “Kurban pada dasarnya adalah sarana bagi kita untuk mendekatkan diri kepada Allah. Mereka yang mencari hubungan yang lebih kuat dengan Allah dapat melaksanakan ritual ini hari ini, besok, dan hari-hari berikutnya,” tegasnya.
Sebelumnya, dalam kesempatan terpisah, Imam Besar Umar mengucapkan terima kasih kepada Presiden Widodo dan Wakil Presiden Amin atas rutinnya menyumbangkan hewan kurban kepada panitia kurban Masjid Istiqlal. “Sangat baik memiliki presiden dan wakil presiden yang secara konsisten mempercayakan hewan kurban mereka kepada pengelola Masjid Istiqlal yang akan mendistribusikan daging hewan tersebut kepada yang layak menerima,” katanya saat kedatangan sapi dari Widodo dan Amin pada Jumat.
Umar mencatat bahwa sapi yang disumbangkan oleh kedua pemimpin tersebut telah dinyatakan sehat dan layak untuk ritual tersebut oleh pemerintah. Sapi yang disumbangkan oleh Presiden Widodo memiliki berat 1.192 kilogram, sedangkan sapi yang diterima dari Wakil Presiden Amin memiliki berat 1.164 kilogram.
Selain menyumbang ke Masjid Istiqlal, Wakil Presiden Amin juga menyediakan hewan kurban kepada beberapa masjid dan pesantren di Jakarta dan daerah lainnya.