Jokowi Menghadiri Peresmian Pembangunan Masjid Negara di IKN Nusantara

Jakarta (ANTARA) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pembangunan infrastruktur untuk Masjid Negara di ibu kota baru (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, pada hari Rabu.

“Menteri agama menyampaikan bahwa kapasitas Masjid Negara ini mencapai 61 ribu orang,” katanya dalam acara peresmian tersebut yang diikuti secara virtual.

Masjid Negara direncanakan akan dikelilingi oleh waduk buatan untuk memperindah penampilan eksterior dan interior.

Selain itu, presiden juga menyebutkan bahwa gereja, katedral, biara, kuil, dan pagoda akan dibangun untuk memperlihatkan keragaman agama di Indonesia.

“Ini akan menunjukkan betapa beragamnya kita. Kami akan terus menjaga harmoni untuk membangun persatuan di negara kita,” tegasnya.

Dengan anggaran sebesar Rp940 miliar, Masjid Negara juga akan dilengkapi dengan infrastruktur seperti jalan dan jembatan, dengan target penyelesaian dalam 400 hari, kata Jokowi.

“Diharapkan selesai pada akhir tahun ini,” katanya.

Presiden berharap Masjid Negara akan menggambarkan keragaman bangsa Indonesia dan menjadi sarana untuk meningkatkan keimanan kepada Tuhan.

Pemerintah secara resmi mengakui enam agama, yaitu Islam, Protestan, Katolik, Buddha, Hindu, dan Konghucu.

Sebanyak 87% dari penduduk Indonesia, atau sekitar 241 juta orang, mengidentifikasi diri sebagai Muslim, menurut Kementerian Agama pada tahun 2022.

Masjid ini juga diharapkan dapat menampung umat Muslim dalam melaksanakan berbagai aktivitas keagamaan dan sosial, serta menjadi simbol penguatan toleransi dan moderasi agama di IKN, kata Jokowi.

“Saya ingin masjid ini menjadi contoh bagi masjid-masjid lain di dunia dan memperlihatkan keunikan Indonesia dan IKN,” ujar Jokowi.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala Otoritas IKN Bambang Susantono, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga turut mendampingi Presiden Jokowi dalam acara peresmian Masjid Negara.

MEMBACA  Pemerintah Kota Merancang 2 Peraturan Walikota untuk Mewujudkan Surabaya Menjadi Kota Layak Anak

Berita terkait: Jokowi meresmikan pembangunan kantor Otoritas IKN

Berita terkait: Relokasi ibu kota mendukung Visi Indonesia Emas 2045: Menteri

Penerjemah: Yashinta Difa P, Resinta Sulistiyandari
Editor: Tia Mutiasari
Hak Cipta © ANTARA 2024