Kendaraan listrik di IKN akan mulai beroperasi pada Agustus 2024: Menteri

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan transportasi massal berbasis listrik (kendaraan listrik) di Ibukota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur akan mulai beroperasi pada Agustus 2024.

“Kami berpikir bahwa penerapan kendaraan listrik di IKN akan relatif memungkinkan pada bulan Agustus,” kata Sumadi saat melakukan inspeksi terhadap transportasi massal, Transjakarta, di Jakarta pada hari Minggu.

Otoritas Ibukota Nusantara (OIKN) menyediakan bus listrik untuk transportasi massal. Selain bus listrik, juga ada kereta otonom tanpa rel atau Autonomous-rail Rapid Transit (ART) untuk melayani transportasi massal.

“ART merupakan jenis trem, tetapi yang istimewa adalah tidak memiliki rel dan listrik, melainkan menggunakan baterai, dan akan mulai beroperasi pada bulan Agustus,” katanya.

Menteri dan pejabat eselon I diminta untuk menggunakan kendaraan listrik.

“Para pemangku kepentingan swasta, apakah itu Blue Bird, Gojek, Grab, sudah ingin beroperasi di sana,” katanya.

Sementara itu, untuk taksi terbang atau drone yang membawa penumpang, menteri mengatakan pihaknya belum dapat menemukan regulasi yang sesuai.

“Kami merujuk pada regulasi ini seperti negara-negara maju, Amerika belum memberikan izin resmi,” katanya.

Oleh karena itu, Kementerian Perhubungan belum akan memberikan izin untuk taksi terbang sebagai mode transportasi di IKN.

“Ada risiko jika kota menggunakan drone. Oleh karena itu, kami belum memberikan izin untuk taksi terbang, itu diperbolehkan untuk pameran, belum untuk transportasi publik,” katanya.

Sebelumnya, terkait layanan bus listrik, Kementerian Perhubungan telah melakukan studi perencanaan teknis untuk transportasi publik di tahap KIPP 1 dengan mengusulkan 3 rute.

Ketiga rute tersebut adalah rute Park & Ride menuju Masjid Agung dengan total kebutuhan 13 bus sedang.

Sementara rute Park & Ride menuju Kebun Raya membutuhkan total armada 7 bus sedang, dan rute Park & Ride 1 menuju Park & Ride 2 dengan total kebutuhan 21 armada.

MEMBACA  Nama Pengguna Baru Signal akan Memungkinkan Anda Menjaga Nomor Telepon Anda Tetap Rahasia

Sementara itu, OIKN juga berencana untuk berkolaborasi dengan Bluebird untuk melayani rute di dalam IKN atau KIPP fase 1, dalam hal ini terkait dengan pengadaan bus listrik dan rencana operasional.

Kemudian, untuk tahun 2024 anggaran Buy the Service (BTS) telah diajukan untuk melayani rute IKN.

Terkait rencana rute, akan disesuaikan dengan kavling-kavling tanah yang telah dibangun, sementara kebutuhan armada masih menunggu studi dan tinjauan dari tim OIKN.

Kementerian akan memberikan dukungan terkait transportasi dalam peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-79 di IKN pada 17 Agustus 2024.

Berita terkait: Pemerintah bekerja sama dengan sektor swasta untuk penggunaan kendaraan listrik di IKN: Menteri

Berita terkait: Indonesia secara aktif mempromosikan kendaraan listrik: Kementerian

Berita terkait: Indonesia menawarkan dua area potensial untuk investasi kepada Elon Musk

Translator: Martha Herlinawati Simanjuntak, Cindy Frishanti Oc

Editor: Azis Kurmala

Hak cipta © ANTARA 2024