2 Pemain Juventus Bisa Menjadi Korban Untuk Mendapatkan Greenwood

Sabtu, 8 Juni 2024 – 21:43 WIB

Italia – Juventus sedang mencari sosok penyerang di bursa transfer musim panas mendatang. Adalah penyerang Manchester United, Mason Greenwood yang jadi incaran Si Nyonya Tua.

Baca Juga :

Strategi Transfer Arsenal Terhalang Aturan Premier League

Mengutip La Gazzetta dello Sport, Manchester United membanderol Mason Greenwood dengan harga 40 juta euro atau setara dengan Rp703 miliar. Akan tetapi bagi Juventus harga tersebut terlalu tinggi. Mereka mencoba cara lain untuk merayu Man United agar tetap mau melepas Greenwood di musim depan.

Baca Juga :

Kiper dengan Label Timnas Indonesia Gabung Barito Putera

Yang sedang dipikirkan oleh Juventus adalah menukar Samuel Iling-Junor dengan menambah sejumlah uang. Premier League tidak asing baginya, karena sebelum di Juventus, dia merupakan bagian dari Chelsea.

Pemain Juventus Federico Chiesa rayakan gol

Photo :

Tano Pecoraro/LaPresse via AP

Baca Juga :

Dipecat Manchester United, Ten Hag Malah Untung

Jika tawaran pertama itu tak mendapat sambutan positif dari Man United, Juventus memiliki alternatif lain. Mereka siap untuk tukar guling antara Greenwood dengan Federico Chiesa. Juventus rela melepas Federico Chiesa bukannya tanpa alasan. Karena sang pemain dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk mengembangkan karier di klub lain. Situasi Greenwood di Man United memang sudah tidak nyaman. Setelah dia terseret kasus kekerasan seksual yang ujungnya tak terbukti, tetap banyak penolakan dia kembali ke tim. Tim berjuluk Setan Merah kemudian meminjamkan Greenwood ke Getafe di musim ini. Meski absen lama, tapi dia masih bisa menunjukkan permainan terbaik di LaLiga. Karena itulah Juventus tertarik untuk merekrutnya. Apalagi kontraknya bersama Man United tersisa sampai Juni 2025. Dengan begitu, kemungkinan dilepas terbilang besar.

MEMBACA  Le Minerale Berkomitmen untuk Mendukung Keanekaragaman & Kelestarian Budaya Indonesia

Halaman Selanjutnya

Situasi Greenwood di Man United memang sudah tidak nyaman. Setelah dia terseret kasus kekerasan seksual yang ujungnya tak terbukti, tetap banyak penolakan dia kembali ke tim.