Wakil Presiden memuji Arab Saudi karena secara konsisten meningkatkan layanan Haji.

Wakil Presiden Ma’ruf Amin memuji pemerintah Arab Saudi atas konsistensinya dalam meningkatkan layanan untuk para jamaah haji.

Amin menyampaikan pujian tersebut dalam wawancara dengan Al Arabiya News Channel pada 7 Mei yang disiarkan oleh saluran YouTube sekretariatnya.

“Aku ingin memuji pemerintah Arab Saudi karena memberikan kuota tambahan jamaah haji untuk tahun ini dan mempersiapkan layanan dengan baik, termasuk proses penerbitan visa yang cepat,” katanya dalam rilis pers yang dikutip di sini pada hari Sabtu.

Namun, Wakil Presiden juga menyoroti fakta bahwa Indonesia masih membutuhkan jumlah kuota yang lebih tinggi, karena beberapa calon jamaah harus menunggu bertahun-tahun untuk akhirnya menjalankan ibadah haji.

“Lebih banyak kuota akan memangkas waktu tunggu, meskipun hanya beberapa tahun,” katanya.

Amin juga memuji koordinasi yang baik antara Indonesia dan Arab Saudi, mencatat bahwa Menteri Haji dan Umrah Saudi telah mengakui kemampuan Indonesia dalam mengelola penanganan jamaahnya.

“Kami masih memiliki ruang untuk perbaikan karena ibadah haji adalah masalah pengangkutan sejumlah orang dalam waktu yang singkat. Saya yakin kita masih menghadapi masalah-masalah yang benar-benar baru. Oleh karena itu, kita perlu bekerja untuk mencegah munculnya masalah-masalah tersebut tahun depan,” tegasnya.

Wakil Presiden kemudian menyoroti Kota Madinah, memuji kemajuan pesat kota suci tersebut dalam pengembangan infrastruktur pendukung dan fasilitas untuk ibadah haji.

“Dalam pandanganku, perkembangan Madinah termasuk yang tercepat di dunia. Kota ini terus memperbaiki diri, termasuk dengan membangun lebih banyak hotel, yang pada gilirannya memberikan tingkat kenyamanan yang lebih tinggi bagi jamaah,” katanya.

Amin juga memuji layanan transportasi udara yang efisien dan lancar yang ditawarkan oleh bandara di Madinah dan Jeddah yang mampu menangani pendaratan pesawat setiap lima menit sekali.

MEMBACA  Asal Usul Kebakaran Pasar Seni Ubud Diduga dari Penjual Kain

“Melayani sejumlah besar jamaah haji bukanlah tugas yang mudah. Oleh karena itu, terima kasih kepada pemerintah Arab Saudi karena secara konsisten melakukan perbaikan dalam layanan haji setiap tahun,” katanya.

Berita terkait: Arab Saudi deportasi 22 jamaah haji Indonesia pada Sabtu malam
Berita terkait: Arab Saudi menahan 37 jamaah haji asal Makassar karena pelanggaran visa
Berita terkait: Kematian jamaah haji Indonesia naik menjadi 32: Kementerian

Copyright © ANTARA 2024

Translator: Rangga P, Tegar Nurfitra
Editor: Azis Kurmala