Jumat, 19 Januari 2024 – 07:29 WIB
Bincang edukasi bertema yang diselenggarakan oleh Klub Edukasi Cempaka, Universitas Yarsi dan Indofood secara hybrid di Kampus Yarsi Jakarta Pusat, Rabu (17/1). Foto: Antara
jpnn.com, JAKARTA – Kepala Divisi Komunikasi Korporat PT Indofood Sukses Makmur Tbk, Stefanus Indrayana, mengungkapkan pandangannya tentang penanganan stunting di Indonesia yang tidak dapat dilakukan sendirian.
Menurutnya, semua pihak harus bekerja sama agar hasilnya maksimal. Selain pemerintah, sektor swasta juga berperan dalam menekan kasus stunting.
Sebagaimana diketahui, Indonesia sedang berusaha menurunkan kasus stunting hingga 14 persen dengan tingkat stunting yang saat ini mencapai 30,8 persen.
Indrayana menjelaskan pandangannya dalam bincang edukasi bertema yang diselenggarakan oleh Klub Edukasi Cempaka, Universitas Yarsi, dan Indofood secara hybrid di Kampus Yarsi Jakarta Pusat pada hari Rabu (17/1) kemarin.
Menurut Stefanus, Indonesia merupakan salah satu negara yang berpartisipasi dalam upaya penanggulangan malnutrisi di dunia.
“Keterlibatan Indonesia dalam arena internasional bersama dengan negara-negara lain bekerja sama dalam mengatasi masalah malnutrisi sejak tahun 2012,” jelas Indrayana.
Indrayana juga menyebut bahwa Indofood, sebagai perusahaan swasta, telah melakukan berbagai upaya dalam mengatasi malnutrisi, baik berupa kelebihan nutrisi, kekurangan nutrisi, maupun kekurangan nutrisi mikro.
“Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan meningkatkan konsumsi makanan bergizi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi,” tambahnya.
Kepala Divisi Komunikasi Korporat PT Indofood Sukses Makmur Tbk, Stefanus Indrayana, menilai penanganan stunting di Indonesia tidak dapat dilakukan sendirian.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News