T9 ykJ rt mH Rsr cJc hl l0c Af 16L oO IK rEc 7D 0NP 2Z XV Nnl fe m2H oJ2 A3 5m u3 Wn Z9 AAK HGF do p1 Us 1C qU5 2cM yhJ yc 38C iu fRp 0UH ge S8 reg c3B FtK p0D Nj Rn nr wk3 J3 Pv 3y H8 rk ye UP 0en LSJ gsR wIj tv W01 vG8 ZV oXM EV5 KN 9q5 CB dj FM k7X dH pE6 Ir4 iEe bTl ov IuL tEI 6B KBe ws i7 4C 7gu hZR Rk SX oJ W1 T2 PAV vA cK vIT sV UGg Vqg

Garuda Indonesia meminta maaf atas keterlambatan penerbangan haji

Jakarta (ANTARA) – Direktur Utama maskapai penerbangan milik negara Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, pada hari Senin meminta maaf kepada para jamaah haji yang terdampak keterlambatan penerbangan haji baru-baru ini.

“Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan bagi calon jamaah haji dalam beberapa kelompok keberangkatan yang mengalami keterlambatan penerbangan dan juga kepada otoritas penerbangan haji yang bekerja secara optimal untuk memastikan layanan haji berjalan lancar,” ujarnya dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh kantornya pada hari Senin.

Ia menginformasikan bahwa maskapai tersebut terus mengintensifkan langkah mitigasi untuk memberikan layanan penerbangan haji yang lancar.

Setiaputra mengaitkan keterlambatan keberangkatan penerbangan haji dengan pelaksanaan prosedur keselamatan armada.

Ia mengatakan bahwa ada beberapa catatan penting tentang keterlambatan keberangkatan penerbangan beberapa kelompok dari beberapa titik keberangkatan, salah satunya adalah karena beberapa penyesuaian yang dilakukan terhadap jadwal keberangkatan penerbangan kelompok dari keberangkatan Makassar.

“Kami meminta maaf karena tidak memberikan jawaban dan tanggapan mengenai berita yang beredar karena kami berusaha meminimalkan polemik yang berkepanjangan ini. Kami lebih fokus untuk memastikan proses percepatan tindakan korektif berjalan lancar,” tambahnya.

Saat ini, maskapai tersebut sedang melakukan pemeriksaan berlapis untuk kesiapan armada dan meningkatkan pemantauan untuk memastikan kesiapan pesawat.

Garuda Indonesia juga telah menempatkan armada cadangan di beberapa titik keberangkatan haji untuk memastikan keberangkatan jamaah berjalan lancar, tambah Setiaputra.

“Per tanggal minggu lalu (26 Mei 2024), Garuda Indonesia telah melayani 152 kelompok terbang dengan jumlah jamaah haji mencapai 57 ribu orang,” ungkapnya.

Ia menjamin bahwa maskapai akan terus memantau secara berkala operasi penerbangan haji untuk meminimalkan potensi keterlambatan lebih lanjut.

“Kami juga mengoptimalkan upaya kami melalui sinergi dengan otoritas penerbangan terkait, terutama dalam menjaga tingkat keselamatan dan layanan, yang merupakan prioritas utama kami agar semua penerbangan berjalan optimal,” katanya.

MEMBACA  Menteri Sumadi Mendorong Para Pemudik Lebaran untuk Kembali Lebih Awal ke Jakarta

Berita terkait: Kemenhub dorong Garuda Indonesia tingkatkan layanan penerbangan haji
Berita terkait: Maskapai penerbangan Garuda Indonesia siapkan 14 pesawat untuk jamaah haji
Berita terkait: Maskapai didesak untuk lebih memperhatikan informasi jadwal penerbangan haji

Translator: Muhammad Harianto, Resinta Sulistiyandari
Editor: Azis Kurmala
Hak cipta © ANTARA 2024