Serangan Rusia terhadap Ukraina melukai 23 orang dalam 24 jam terakhir, demikian laporan otoritas regional pada awal 17 Januari. Korban sipil dilaporkan terjadi di kota Odesa dan Kharkiv, serta di Oblast Kherson.
Di Odesa, serangan drone sekitar pukul 2:15 pagi waktu setempat melukai tiga orang dan merusak bangunan hunian, demikian laporan Gubernur Odesa Oblast, Oleh Kiper. Seorang pria berusia 62 tahun, seorang wanita berusia 69 tahun, dan seorang wanita berusia 29 tahun mendapatkan perawatan medis, sementara 130 orang lainnya dievakuasi dari bangunan yang rusak.
Dua serangan rudal Rusia pada akhir 16 Januari di Kharkiv melukai 17 orang dan merusak bangunan bertingkat, kata Gubernur Kharkiv Oblast, Oleh Syniehubov. Ledakan dilaporkan terjadi di kota tersebut sekitar pukul 9:40 malam. Wali Kota Kharkiv, Ihor Terekhov, mengatakan bahwa rudal tersebut menghantam pusat kota, “tepat di tempat yang tidak memiliki infrastruktur militer, dan tepat di tempat yang ada bangunan hunian.”
Di Oblast Kherson, dua orang terluka dalam serangan Rusia di desa Tiahynka, 40 kilometer di sebelah timur kota Kherson. Menurut Gubernur Oblast Kherson, Oleksandr Prokudin, seorang wanita berusia 42 tahun dan seorang pria berusia 38 tahun dirawat di rumah sakit karena luka pecahan.
Rusia melakukan 75 serangan terhadap wilayah tersebut dalam 24 jam terakhir, melukai total tiga warga sipil, kata Prokudin. Kota Kherson menjadi sasaran tembakan sebanyak 36 kali.
Baca juga: F-16 untuk Ukraina: Kapan mereka akan tiba dan apa yang bisa mereka lakukan?
Kami telah bekerja keras untuk memberikan berita independen yang bersumber dari Ukraina. Pertimbangkan untuk mendukung Kyiv Independent.