Foto: Mendekat dan pribadi, belalang jangkrik menampilkan karya seni alam | Lingkungan

Sebuah konvergensi sekali dalam 221 tahun dari dua kelompok belalang periodik sedang muncul pada saat yang sama di Amerika Serikat. Efek besar dari belalang adalah jumlahnya yang melimpah. Diperkirakan triliunan belalang akan menghuni 16 negara bagian pada pertengahan hingga akhir Juni. Mereka bisa sangat mengesankan, berantakan, dan keras.
Tetapi secara individu, dekat dan personal, seekor belalang memiliki sentuhan warna, bentuk halus, dan sesuatu yang istimewa yang beberapa ilmuwan dan seniman katakan menerjemahkan ke keindahan.
Belalang periodik terlihat “lebih luar biasa” dari serangga lain dan kemudian fakta bahwa mereka muncul setiap 13 atau 17 tahun menambah daya tarik mereka, membuat “mereka terasa seperti sesuatu dari film fiksi ilmiah,” kata Jonathan Monaghan, seorang seniman visual berbasis di Washington, D.C.
“Dekat sekali, ada keindahan halus, terutama dengan mata merah kadmiurnya yang berkilauan,” kata Monaghan. “Secara visual, mereka terlihat paling baik saat baru molting karena ada lebih banyak kontras pada tubuh mereka, menunjukkan pola yang sangat menarik. Secara keseluruhan, saya masih pikir mereka terlihat agak konyol.”
Ketika seniman kolase Luis Martin, seorang art engineer yang menggambarkan dirinya sendiri di Brooklyn, New York pertama kali melihat belalang, ia terpesona.
“Mereka begitu indah dan transparan sehingga saya agak jatuh cinta,” kata Martin, yang mengenakan bolo tie belalang selama wawancara Zoom. “Itu terlihat seperti peri.”
Tapi, katanya, mereka juga terlihat menakutkan.
“Ini agak kembali ke warna-warna indah yang kita cenderung pikir agak jelek, kan? Karena mereka coklat, mereka agak logam, agak seperti alien,” kata Martin. “Sebagai orang berkulit coklat saya sendiri saya menemukan mereka benar-benar indah. Saya benar-benar bisa melihat diri saya di dalam mereka.”
Ilmuwan bahkan lebih terpesona.
“Ada banyak hal di dunia saat ini untuk terkejut. Belalang bukan salah satunya,” kata ahli biologi Mount St Joseph University Gene Kritsky, yang menulis buku tentang kemunculan ganda tahun ini. “Mereka adalah serangga yang indah. Mereka memiliki mata merah, tubuh hitam, urat berwarna oranye di sayap membran mereka. Saya suka cara mereka muncul dalam jumlah besar. Saya suka bahwa saya bisa memprediksi kapan mereka muncul. Ini adalah eksperimen ilmiah setiap kali,” tambahnya.

MEMBACA  Peristiwa Pemutihan Massal Kelima Terjadi di Great Barrier Reef Australia dalam Delapan Tahun Terakhir