Jorge Martin Mengajukan Ultimatum kepada Ducati untuk Klarifikasi Tentang Masa Depan

Rider Pramac Racing, Jorge Martin, memberikan ultimatum kepada Ducati untuk segera menentukan masa depannya. Pembalap berjuluk Martinator itu ingin membela tim pabrikan Ducati pada musim depan.

Tak bisa dipungkiri kalau Martin merupakan pembalap yang kuat di grid. Terbukti, saat ini rider asal Spanyol itu sedang memimpin klasemen dengan koleksi 129 poin. Dengan performa menawan ini, Martinator pun menjadi kandidat kuat untuk naik ke tim pabrikan di musim depan.

Namun begitu, belum ada kejelasan mengenai hal tersebut. Santer kabar juga kalau Marc Marquez (Gresini Ducati) menjadi salah satu kandidat untuk mengisi kursi di tim pabrikan. Mengingat, performa rider berjuluk The Baby Alien juga ciamik dengan saat ini duduk di posisi tiga pada klasemen.

Martin pun menuntut kejelasan. Pembalap berusia 26 tahun ini ingin Ducati menentukan masa depannya pada seri balapan terdekat yakni MotoGP Catalunya 2024. Menurutnya, dia sudah tidak perlu pembuktian lagi lantaran catatan apiknya sejak musim lalu bersama Pramac Racing. Andai tak bisa mengisi kursi tim pabrikan Ducati, dia tak segan bakal cabut.

“Saya berharap untuk segera menutup masa depan saya, pada balapan berikutnya. Tidak ada lagi yang perlu saya buktikan, apa yang saya lakukan tahun lalu dan apa yang saya lakukan tahun ini di tim satelit sudah lebih dari cukup,” kata Martin, dilansir dari Motosan, Selasa (21/5/2024).

“Siklus ini sudah berakhir dan kini saatnya berangkat ke tim resmi. Saya berharap, dan itu adalah tujuan saya, untuk pergi ke tim resmi Ducati. Namun jika tidak, maka akan terjadi di tempat lain,” terangnya.

Martin menjelaskan, pilihan utamanya saat ini adalah kursi tim pabrikan Ducati dengan menggantikan posisi Enea Bastianini. Namun tetap saja, keputusan mengenai hal itu tidak ada ditangannya.

MEMBACA  Musik adalah masa lalu TikTok. Suara mungkin menjadi masa depannya.

“Saya tahu saya punya pilihan bagus dan dimanapun saya berada, saya akan melakukannya dengan baik. Saya sangat menantikan untuk bergabung dengan tim resmi Ducati, tidak ada cerita lain,” ujarnya.

“Saya yakin bahwa saya akan menjadi rekan setim Pecco, tetapi itu tidak dapat saya kendalikan. Saya dapat mengontrol untuk mendapatkan hasil yang baik, memenangkan perlombaan,” lanjut Martin.

Menariknya, meskipun saat ini Marquez adalah saingan untuk kursi resmi Ducati, Martin tidak menutup pintu untuk berduet dengannya di masa depan. Walaupun tujuan utamanya saat ini jelas, yakni menjadi pembalap pabrikan Ducati di musim depan.

“Saat ini belum ada duet Martín-Marc Márquez, tapi itu bisa saja terjadi. Siapa tahu kedepannya kalau kita bisa menjadi sahabat, tidak buruk,” tandas Martinator.