Kemenangan diplomatik Indonesia di Forum Air Dunia ke-10: menteri

Hosting the 10th World Water Forum merupakan kemenangan diplomasi bagi Indonesia, dan acara tahun ini akan berbeda dari edisi sebelumnya, menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.

“(The 10th World Water Forum) adalah kemenangan diplomasi Indonesia di panggung internasional untuk pengelolaan air,” katanya setelah menghadiri ritual Segara Kerthi (penyucian air) di sini pada hari Sabtu.

Forum tahun ini akan berbeda karena agenda pertamanya setelah upacara pembukaan akan menjadi sebuah pertemuan puncak. Menteri tersebut menekankan bahwa lima edisi WWF sebelumnya yang ia hadiri dimulai dengan forum panel setelah upacara pembukaan.

“Kami akan mengadakan pertemuan puncak. Akan ada 11 kepala negara (berpartisipasi dalam pertemuan puncak). Setelah upacara pembukaan, Presiden akan memimpin pertemuan puncak,” katanya.

Selama pertemuan puncak, Presiden Joko Widodo akan mendengarkan pandangan semua anggota pertemuan tentang pengelolaan sumber daya air, kata Hadimuljono.

Selain itu, salah satu hasil dari forum tersebut akan menjadi deklarasi tingkat menteri. Menteri menekankan bahwa deklarasi tersebut, yang disusun dengan bantuan UNESCO, adalah hasil dari kerja keras yang dilakukan oleh Kementerian Luar Negeri Indonesia.

Deklarasi tingkat menteri juga akan memiliki kompendium konkrit yang dapat disampaikan di lampirannya, tambahnya.

Hadimuljono mengatakan bahwa Indonesia bertujuan untuk mendorong kesepakatan tentang tiga hal selama forum, yaitu pengembangan Pusat Keunggulan tentang Air dan Ketahanan Iklim (COE), penyelarasan Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu (IWRM), dan deklarasi Hari Danau Dunia.

“Kita juga akan melihat beberapa MoU (memorandum kesepahaman) yang ditandatangani, termasuk tentang hibah atau proyek baru,” tambahnya.

The 10th World Water Forum, bertema “Air untuk Kemakmuran Bersama,” akan mencakup empat aspek: konservasi air, air bersih dan sanitasi, keamanan pangan dan energi, dan mitigasi bencana alam. Forum internasional ini akan dibuka pada hari Senin (20 Mei 2024). (INE)

MEMBACA  Strategi Perang Raden Wijaya Pasca Meninggalnya 2 Wanita Kerajaan Kediri

Berita terkait: Ritual Segara Kerthi membuktikan bahwa masyarakat Indonesia peduli terhadap lingkungan
Berita terkait: World Water Forum: 2.500 delegasi ikut dalam ritual penyucian air
Berita terkait: Tujuh kapal angkatan laut dikerahkan untuk mengamankan 10th World Water Forum

Translator: Putu Indah S, Nabil Ihsan
Editor: Atman Ahdiat
Hak cipta © ANTARA 2024