Airlangga Speaks on Prabowo-Gibran Winning Presidential Election in One Round in Labuan Bajo

Senin, 15 Januari 2024 – 08:55 WIB

Manggarai Barat – Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Golkar, mempercayai bahwa pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, akan memperoleh 65 persen suara di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Juga :

Mahfud MD Sebut RUU Perampasan Aset Mandek di DPR

Dari hasil tersebut, Airlangga yakin bahwa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 akan dimenangkan oleh pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

“Kami yakin bahwa pilpres di Indonesia akan berlangsung dalam satu putaran, dan target di NTT adalah 65 persen,” kata Airlangga menjawab pertanyaan wartawan setelah acara perayaan Natal nasional Partai Golkar di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Minggu malam.

Baca Juga :

Omongan Menohok Mahfud MD Jika Dicecar Kasus Wadas di Debat Keempat

Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka Debat Kedua Cawapres Pemilu 2024.

Airlangga menjelaskan bahwa salah satu alasan mengapa dia yakin NTT akan menjadi basis suara bagi Prabowo-Gibran adalah karena melihat hasil Pilpres 2019 yang dimenangkan oleh Presiden Joko Widodo. Airlangga menyebut bahwa pada saat itu, 80 persen suara di NTT memilih Jokowi, yang saat itu merupakan petahana bersama dengan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

Baca Juga :

Sujiwo Tejo: Debat Kemarin Prabowo Tidak Diperlakukan Sebagai Capres, Itu Fatal!

Dibawah kepemimpinan Jokowi, Airlangga menilai bahwa banyak kemajuan berhasil dicapai di Labuan Bajo, termasuk pembangunan infrastruktur penting dan perbaikan bandara udara.

Sebagai hasilnya, Labuan Bajo saat ini menjadi destinasi yang memadai untuk pertemuan-pertemuan seperti konferensi tingkat tinggi (summit) baik di tingkat kawasan maupun dunia, seperti halnya Bali.

“Jadi, Indonesia bukan hanya Bali, tetapi juga Labuan Bajo,” kata Airlangga.

MEMBACA  Memanfaatkan Kecerdasan Buatan untuk Meningkatkan Produktivitas

Penghitungan Surat Suara Pemilu. (Foto Ilustrasi)

Oleh karena itu, Airlangga, yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, yakin bahwa masyarakat NTT akan memilih partai politik yang konsisten mendukung pemerintahan Jokowi, salah satunya adalah Golkar, serta pasangan calon yang mewujudkan visi keberlanjutan dari program dan kebijakan Jokowi, yaitu Prabowo-Gibran.

Jika melihat hasil Pemilu 2019, Golkar memang bukan partai yang meraih suara terbanyak di NTT. Golkar berada di posisi ketiga setelah PDI Perjuangan di posisi kedua, dan NasDem di posisi pertama. Ketiga partai tersebut pada Pemilu 2019 mendukung Joko Widodo yang saat itu merupakan petahana.

Namun, untuk Pilpres 2024, ketiga partai tersebut memiliki pilihan yang berbeda dalam mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. NasDem mendukung pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, PDI Perjuangan mendukung pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md., dan Golkar bersama Koalisi Indonesia Maju mendukung Prabowo-Gibran.

Koalisi Indonesia Maju merupakan gabungan partai politik yang terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Bulan Bintang, Partai Demokrat, Partai Gelora Indonesia, Partai Garuda, Prima, dan PSI.

“Situasinya berubah. Setiap lima tahun situasinya berubah. Saat ini, konsolidasi Partai Golkar sangat baik di sini,” kata Airlangga di lokasi perayaan Natal nasional Partai Golkar di Labuan Bajo. (ant)

Halaman Selanjutnya

Sebagai hasilnya, Labuan Bajo saat ini menjadi destinasi yang memadai untuk pertemuan-pertemuan seperti konferensi tingkat tinggi (summit) baik di tingkat kawasan maupun dunia, seperti halnya Bali.