Laporan AS menghindari kemungkinan pelanggaran hukum internasional oleh Israel di Gaza | Berita Perang Israel di Gaza

Laporan dari administrasi Presiden Joe Biden telah menemukan bahwa pasukan Israel kemungkinan menggunakan senjata yang dipasok oleh Amerika Serikat dengan cara yang “tidak konsisten” dengan hukum internasional, tetapi tidak sampai mengidentifikasi pelanggaran yang akan menghentikan bantuan militer yang sedang berlangsung.
Dalam laporan yang dirilis pada hari Jumat setelah penundaan, Departemen Luar Negeri AS menunjukkan bahwa Israel tidak memberikan informasi yang memadai untuk memverifikasi apakah senjata AS digunakan dalam pelanggaran hukum internasional selama perang di Gaza.
Gedung Putih Biden telah mengeluarkan memorandum keamanan nasional, NSM-20, pada bulan Februari yang mengharuskan Israel dan negara-negara lain yang menerima bantuan militer untuk memberikan jaminan tertulis bahwa semua senjata yang dipasok oleh AS digunakan sesuai dengan hukum internasional.
AS kemudian akan membuat keputusan tentang bantuan militer masa depan berdasarkan jaminan tertulis tersebut. Laporan Jumat adalah hasil dari memorandum tersebut.
“Adalah wajar untuk menilai bahwa artikel pertahanan yang dicakup oleh NSM-20 telah digunakan oleh pasukan keamanan Israel sejak 7 Oktober dalam kejadian yang tidak konsisten dengan kewajiban Hukum Humaniter Internasional atau dengan praktik terbaik yang telah ditetapkan untuk mengurangi kerusakan warga sipil,” kata laporan tersebut.
Namun, laporan tersebut menambahkan bahwa administrasi Biden percaya bahwa Israel mengambil langkah-langkah yang “tepat” untuk mengatasi kekhawatiran semacam itu.

MEMBACA  Belanda khawatir 'penderitaan besar' di Gaza setelah penolakan UNRWA, memo mengungkapkan | Berita Konflik Israel-Palestina