Apple memperkenalkan chipset M4 kepada publik di Amerika Serikat pada Selasa (7/5) waktu setempat. Chipset ini diklaim dapat mendukung kinerja kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Kehadiran perangkat ini menunjukkan bahwa Apple resmi mengikuti tren AI dalam perangkat, sebagaimana pesaing-pesaingnya di industri teknologi saat ini. Chip M4 dilengkapi dengan Neural Engine tercepat yang dikembangkan Apple, mampu melakukan hingga 38 triliun operasi per detik.
Johnny Srouji, SVP of Hardware Technologies Apple, menyatakan bahwa kehadiran M4 di perangkat terbaru Apple, yaitu iPad Pro, menunjukkan contoh perangkat dengan dukungan AI paling efisien saat ini. Chip M4 memiliki hingga 10 inti Central Processor Unit (CPU), dengan 4 inti kinerja dan 6 inti efisiensi.
Chip M4 juga disebut memiliki kemampuan prosesor yang lebih cepat daripada unit pemrosesan saraf AI pada perangkat mana pun saat ini. Peningkatan mendasar pada CPU, GPU, Neural Engine, dan sistem memori membuat M4 sangat cocok untuk aplikasi terbaru yang memanfaatkan AI.
Johnny Srouji juga menambahkan bahwa kinerja M4 yang hemat daya, bersama dengan mesin tampilan barunya, memungkinkan desain tipis dan tampilan inovatif pada iPad Pro.
Apple terus berinovasi dan berusaha untuk tetap bersaing dalam tren teknologi kecerdasan buatan, serta menunjukkan komitmen untuk menghadirkan produk-produk terbaik dengan teknologi terkini kepada konsumen.
Hal ini menunjukkan bahwa Apple tidak hanya mengikuti tren, tetapi juga berusaha untuk menjadi pemimpin dalam menghadirkan teknologi AI yang inovatif dan efisien.