Honorer Tendik Tersebar Meminta untuk Mendaftar Seleksi PPPK 2024 dengan Menggunakan Data Dapodik

Honorer tenaga kependidikan (tendik) tercecer yang tidak terdaftar di Badan Kepegawaian Negara (BKN) kembali meminta kesempatan untuk mengikuti seleksi PPPK 2024. Mereka merasa bahwa mereka seharusnya dapat ikut seleksi karena data mereka terdaftar dalam Dapodik Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Sekjen DPP Forum Honorer Non-Kategori Dua Indonesia (FHNK2I) Tendik Herlambang Susanto menyatakan harapannya agar pemerintah memberikan kesempatan kepada honorer tendik yang tidak terdaftar di BKN untuk mengikuti seleksi PPPK 2024.

Dia juga menyebutkan bahwa banyak pemda mengalami kesulitan dalam menentukan formasi tendik, seperti memasukkan penjaga sekolah ke dalam kategori tenaga teknis. Namun, ada juga yang tidak mengajukan karena menunggu regulasi yang jelas.

Herlambang menyarankan agar pusat memberikan arahan melalui surat edaran untuk memudahkan pemda dalam menentukan jabatan tendik sesuai dengan kualifikasi pendidikan, misalnya honorer tendik berijazah SD/SMP dimasukkan ke jabatan pengelola umum operasiaonal, sementara yang berijazah SLTA masuk ke jabatan layanan operator pelaksana.

Upaya honorer tendik untuk mendapatkan status ASN juga disebutkan, mereka mendekati pemda dan berusaha meyakinkan kepala daerah untuk memberikan dukungan.

Hal ini menunjukkan bahwa honorer tendik yang tercecer masih berharap untuk mendapatkan kesempatan yang sama dalam seleksi PPPK 2024 dengan menggunakan data Dapodik sebagai dasar.

MEMBACA  Hadiri acara Halalbihalal PW Prika, Menaker Ida mengapresiasi dedikasi para pensiunan Kemnaker.