TNI Angkatan Laut (AL) telah mengerahkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Kakap-811 untuk membawa bantuan dan mengevakuasi warga yang terdampak erupsi Gunung Ruang di Tagulandang, Sulawesi Utara. Komandan KRI Mayor Laut (P) Kukuh Dwiyanto menyatakan bahwa kapal berangkat dari Dermaga Beaching Satrol Lantamal VIII Manado, pada Kamis (2/5/2024).
Kukuh Dwiyanto menjelaskan bahwa dengan kapal tersebut, TNI AL telah berhasil mengevakuasi sebanyak 488 orang yang terdiri dari 225 wanita, 151 pria, dan 112 anak. Sebelum dilakukan evakuasi, bantuan sosial berupa bahan makanan seperti air mineral, mi instan, dan beras telah disalurkan kepada warga terdampak.
Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali telah menekankan kepada seluruh jajaran TNI AL untuk meningkatkan respons cepat dalam menanggulangi bencana alam dan memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat.
Badan Geologi sebelumnya telah menginformasikan bahwa aktivitas vulkanik Gunung Ruang masih tinggi dan berpotensi berbahaya, dengan potensi lontaran batu pijar dan awan panas yang perlu diwaspadai. Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid melaporkan bahwa kegempaan yang terjadi masih didominasi oleh tremor menerus, dengan asap kawah teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi pada kisaran 300 sampai 500 meter dari puncak kawah.