Sustainable Solutions in the Digital Era

Solusi Berkelanjutan di Era Digital

Jumat, 03 Mei 2024 – 12:25 WIB

Manager dari PT Shanhai Map, Lina, menyatakan pentingnya bagi kita untuk mencari solusi yang inovatif dan berkelanjutan. Perubahan iklim menjadi salah satu tantangan terbesar yang dihadapi manusia pada abad ini seiring dengan meningkatnya suhu global, cuaca ekstrem, dan dampak buruk lainnya.

Shanhai Map, perusahaan yang memfasilitasi perizinan bagi perusahaan-perusahaan China yang ingin berinvestasi di Indonesia, terutama dalam bidang teknologi, mengadopsi pendekatan berbasis Teknologi Informasi (IT) untuk mengatasi perubahan iklim. Lina menjelaskan bahwa di era digital, teknologi memberikan peluang baru untuk mengurangi jejak karbon dan menerapkan praktik yang ramah lingkungan.

Salah satu solusi utama yang ditawarkan oleh IT adalah “Green IT” atau Teknologi Hijau. Konsep ini mencakup penggunaan teknologi dan strategi IT yang dirancang untuk mengurangi dampak lingkungan, seperti optimalisasi penggunaan energi, pengurangan limbah elektronik, dan promosi penggunaan sumber daya yang berkelanjutan.

Penerapan energi terbarukan adalah salah satu aspek di mana IT telah memberikan kontribusi besar dalam melawan perubahan iklim. Dengan memanfaatkan teknologi seperti analisis data dan Internet of Things (IoT), perusahaan dapat mengoptimalkan penggunaan energi dan beralih ke sumber energi terbarukan seperti energi surya dan angin.

Selain itu, teknologi juga memungkinkan pengembangan sistem transportasi cerdas yang membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dengan mengoptimalkan rute dan penggunaan kendaraan.

Manager dari PT Shanhai Map, Lina, menegaskan kembali pentingnya untuk mencari solusi yang inovatif dan berkelanjutan.

MEMBACA  Xsolla Curine Academy dan Universiti Malaya Membentuk Aliansi Strategis untuk Mendorong Inovasi Digital dalam Permainan Komputer, Animasi, dan VR/AR