Presiden Prancis Emmanuel Macron akan menerima Kanselir Jerman Olaf Scholz di Paris pada Kamis malam, beberapa hari sebelum kunjungan Presiden Tiongkok dan pemimpin Partai Komunis Xi Jinping. Istana Élysée mengatakan bahwa pertemuan antara Macron dan Scholz akan berlangsung dalam bentuk makan malam pribadi. Tidak ada rincian lebih lanjut yang diungkapkan. Xi akan mengunjungi Prancis pada hari Senin dan Selasa untuk pertama kalinya dalam hampir lima tahun sebagai bagian dari perjalanan ke Eropa. Macron dan Scholz diharapkan akan mencapai kesepakatan posisi bersama mengenai kunjungan Xi. Singgah singkat Scholz di Paris kemungkinan merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menyelesaikan perselisihan yang muncul antara ibu kota tersebut terkait Ukraina, perdagangan, energi nuklir, dan masalah lainnya. Pada hari Kamis, Berlin dan Paris mengumumkan bahwa Macron kini berencana untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Jerman mulai tanggal 26 hingga 28 Mei, untuk menggantikan kunjungan kenegaraan yang dibatalkan secara mendadak tahun lalu akibat kerusuhan di Prancis. Tujuan pertama Xi di Prancis pada hari Senin adalah Paris, di mana, selain pertemuan bilateral dengan Macron, pertemuan tiga arah dengan Macron dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen juga direncanakan, seperti yang diumumkan oleh Istana Élysée. Partisipasi Scholz dalam pembicaraan dengan Xi tidak direncanakan, tetapi Prancis sedang berkoordinasi secara ketat dengan Jerman, demikian disampaikan. Sebelum kunjungan Macron ke Tiongkok setahun yang lalu, presiden Prancis juga telah berkoordinasi dengan Scholz sebelumnya.
