PMI harus menerapkan program perbaikan lingkungan: Kalla

Pangkalpinang (ANTARA) – Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla mendorong PMI di berbagai tingkatan di provinsi, kabupaten, dan kota di Indonesia untuk melaksanakan program perbaikan lingkungan guna mencegah bencana alam akibat kerusakan lingkungan.

“Saat ini, PMI memiliki program baru, yaitu perbaikan lingkungan,” ujar Kalla saat meresmikan Ketua dan Pengurus PMI di Kepulauan Bangka Belitung untuk periode 2024-2029 di sini pada hari Kamis.

Ia menyatakan bahwa saat ini, beberapa negara di dunia sedang dilanda bencana akibat perubahan iklim.

Ia mencontohkan banjir besar yang melanda Tiongkok dan India pada Kamis (2 Mei), sementara Thailand juga mengalami panas ekstrem. Sementara itu, Afrika juga mengalami kekeringan panjang.

“Bencana alam yang terjadi secara global adalah akibat dari kerusakan lingkungan dan perubahan iklim ekstrem,” ujarnya.

Berita terkait: PMI berkomitmen untuk melayani korban bencana agar pulih dengan cepat

Ia mengatakan bahwa program perbaikan lingkungan yang dilaksanakan oleh PMI adalah langkah untuk meminimalkan dan mencegah bencana alam yang disebabkan oleh kerusakan lingkungan.

“Kita tidak boleh sembarangan menyebabkan kerusakan lingkungan. Hal ini akan menyebabkan bencana alam dan juga berbagai penyakit,” katanya.

Kalla juga menekankan komitmen PMI untuk melakukan berbagai upaya bagi kemanusiaan.

“Di Bangka Belitung, dianggap aman. Namun, di Jambi, terjadi bencana alam. Oleh karena itu, PMI di daerah ini akan membantu masyarakat yang menjadi korban bencana,” ujarnya.

Berita terkait: PMI mengirim sumber daya untuk membantu pemulihan pasca gempa Cianjur

Penerjemah: Aprionis, Katriana
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Hak cipta © ANTARA 2024

MEMBACA  Dibutuhkan Kerja Sama Banyak Pihak untuk Pembangunan Lingkungan