Kamis, 2 Mei 2024 – 14:37 WIB
Brasilia – Jumlah korban tewas akibat badai hebat yang melanda Brasil selatan, sejak Senin, 29 April 2024, bertambah menjadi 10 orang dan 21 lainnya masih hilang. Informasi ini disampaikan oleh badan pertahanan sipil.
Banjir dan tanah longsor menyebabkan negara bagian Rio Grande do Sul menunda kegiatan belajar mengajar pada hari Kamis, 2 Mei 2024, saat Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva dijadwalkan mengunjungi negara bagian tersebut untuk mengevaluasi kerusakan dan menyediakan dana federal.
Gubernur Eduardo Leite menggambarkan situasi ini sebagai sesuatu yang dramatis, dan menyatakan bahwa bantuan sangat diperlukan untuk menyelamatkan orang-orang yang terperangkap di rumah-rumah yang terendam banjir. Dia juga mengatakan bahwa layanan meteorologi memperkirakan akan terjadi hujan hingga Sabtu, 4 Mei 2024.
Sekitar 4.400 penduduk telah dievakuasi, dengan 107 kota menyatakan keadaan darurat. Di Santa Maria, salah satu kota besar di negara bagian tersebut, terjadi tanah longsor pada hari Rabu, 1 Mei 2024, yang menyebabkan sungai meluap dan menghanyutkan jembatan serta jalan. Cuaca ekstrem di Rio Grande do Sul tahun ini juga mengikuti sembilan siklon ekstratropis pada tahun 2023 yang merenggut lebih dari 100 nyawa akibat banjir dan tanah longsor.