Banyak Mafia Tambang di Indonesia Diberi Dukungan oleh Aparat

Minggu, 14 Januari 2024 – 00:25 WIB

Makassar – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md mengungkapkan bahwa mafia tambang di Indonesia sering kali mendapatkan dukungan atau perlindungan dari aparat. Para pengusaha tambang dan pejabat sering kali berkolaborasi dalam menjalankan proyek-proyek mereka. 

Baca Juga :

Ada Empati dari Netizen ketika Prabowo Diserang pada Debat Capres, Menurut Survei

“Banyak mafia tambang di Indonesia mendapatkan dukungan dari aparat,” ujar Mahfud saat menghadiri diskusi gagasan dan visi calon pemimpin bangsa di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 13 Januari 2024. 

Menurutnya, praktik seperti ini menyebabkan masyarakat kecil kehilangan hak-hak mereka. Banyak tanah milik masyarakat yang tiba-tiba dijadikan lokasi tambang oleh para pejabat dan pengusaha.

Baca Juga :

Mahfud Md Akan Umumkan Perkembangan Kasus Pencucian Uang Rp 349 Triliun di Kemenkeu

Ilustrasi lokasi tambang ilegal

“Salah satu contohnya adalah tanah. Tanah adat atau milik masyarakat tiba-tiba berpindah kepemilikan dan akhirnya digunakan sebagai lokasi tambang,” kata calon wakil presiden nomor urut 3 tersebut.

Baca Juga :

Prabowo: Jangan Kebaikan Kita Balas dengan Pengkhianatan

Mahfud mengakui bahwa meskipun dia saat ini berada dalam lingkup pemerintahan, dia tetap akan mengkritik masalah penegakan hukum di Indonesia. Selain itu, dia juga berjanji akan semakin vokal dalam menyuarakan isu ini karena apa yang dia sampaikan sejalan dengan pernyataan Presiden Joko Widodo.

“Saya sering dikritik, mengapa saya berbicara seperti itu? Padahal saya saat ini berada di pemerintahan. Saya menjawab, apa yang saya sampaikan adalah sama dengan yang dikatakan oleh Presiden Jokowi,” ungkapnya. 

Ilustrasi Pekerja tambang.

Photo :

http://goexperience.gonla.com

Mahfud juga menceritakan bahwa pada 5 November sebelum dilantik, Jokowi telah mengumpulkan 4.000 pejabat di Indonesia. Jokowi menegaskan bahwa banyak pejabat di Indonesia yang terlibat dalam korupsi. 

MEMBACA  Jasad seorang pendaki Amerika yang dikubur oleh longsor 22 tahun yang lalu di Peru telah ditemukan.

“Dan itu tidak bisa dipungkiri karena memang itulah kenyataannya. Itu adalah pernyataan dari Pak Jokowi,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya

“Saya sering dikritik, mengapa saya berbicara seperti itu? Padahal saya saat ini berada di pemerintahan. Saya menjawab, apa yang saya sampaikan adalah sama dengan yang dikatakan oleh Presiden Jokowi,” ungkapnya.