Jakarta (ANTARA) – Kementerian Ketenagakerjaan dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) akan memberikan akses mudah kepada pekerja untuk mendapatkan layanan perencanaan keluarga guna mendorong kesehatan dan keselamatan kerja.
“Program perencanaan keluarga ini masih sangat relevan bagi para pekerja,” kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah saat acara peringatan Hari Buruh 2024 di Jakarta pada hari Rabu.
Beliau menjelaskan bahwa pemberian layanan perencanaan keluarga adalah salah satu cara untuk mendukung kesejahteraan para pekerja, sebagaimana yang diamanatkan dalam Pasal 100 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
Untuk itu, kementerian bekerja sama dengan BKKBN untuk menyediakan layanan perencanaan keluarga secara serentak di tempat kerja di 34 provinsi untuk memperingati Hari Buruh Internasional dan Hari Keluarga Nasional ke-31.
Program ini akan resmi diluncurkan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, pada tanggal 15 Mei.
Sebuah acara dialog dan edukasi juga akan diselenggarakan di beberapa lokasi untuk menyebarkan informasi mengenai fasilitas kesehatan pekerja, stunting, dan kesehatan reproduksi pekerja.
Fauziyah menekankan bahwa acara tersebut, yang melibatkan sesi dialog dan edukasi mengenai fasilitas kesehatan pekerja, stunting, dan kesehatan reproduksi, merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Buruh 2024.
Berita terkait: Kepala Kepolisian Tunjuk Presiden KSPSI sebagai ahli sektor ketenagakerjaan
Berita terkait: Pemerintah Indonesia meluncurkan panduan kerja Pancasila
Penerjemah: Prisca Triferna, Raka Adji
Editor: Anton Santoso
Hak cipta © ANTARA 2024