Rabu, 1 Mei 2024 – 23:41 WIB
Jakarta – Praktisi CSR, ESG, dan Sustainability di Indonesia, Rio Zakarias, menekankan pentingnya memprioritaskan karyawan sebagai target utama dalam aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan sebelum diarahkan kepada pemangku kepentingan eksternal lainnya.
Rio dalam keterangannya pada Rabu, 1 Mei 2024 menyatakan, “Peran perusahaan bukan hanya sebagai entitas ekonomi, tetapi juga sebagai bagian yang tak terpisahkan dari masyarakat. Oleh karena itu, tanggung jawab mereka terhadap menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, aman, adil, dan menghormati hak-hak dasar pekerja sangatlah penting, terutama di momen penting seperti Hari Buruh.”
Rio juga menggarisbawahi pentingnya integrasi prinsip tanggung jawab sosial ESG (Environmental, Social, and Governance) dalam praktik bisnis sebagai landasan kuat bagi perusahaan untuk memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan sosial dan kesejahteraan karyawan.
“Dengan memperhatikan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola yang baik, perusahaan dapat menjadi agen perubahan yang memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya,” jelasnya.
Menurut Founder Socialimpact.ID, dalam praktik CSR, karyawan harus menjadi prioritas utama penerima manfaat sebelum aktivitas tersebut dialihkan kepada pihak eksternal seperti masyarakat atau konsumen.
“Hal ini dapat tercermin dalam berbagai bentuk, mulai dari memberikan pelatihan, ruang kerja yang aman dan nyaman serta beasiswa yang biasanya diberikan kepada masyarakat juga diberikan kepada karyawan maupun keluarga karyawan hingga meningkatkan jaminan kesehatan dan keselamatan kerja bagi seluruh karyawan,” jelasnya.
Rio juga menekankan pentingnya melibatkan karyawan dalam berbagai pelatihan untuk meningkatkan keterampilan, yang merupakan bagian integral dari upaya membangun lingkungan kerja yang inklusif dan adil. Dalam pandangannya, langkah-langkah ini bukan hanya mendukung kesejahteraan individu, tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan sosial yang lebih luas.
Dengan fokus pada kesejahteraan karyawan sebagai fondasi, Rio menegaskan bahwa praktik CSR yang berorientasi pada internal perusahaan tidak hanya menciptakan dampak positif bagi karyawan, tetapi juga memperkuat hubungan antara manajemen dan tenaga kerja, serta kepada masyarakat sesuai semangat dari Hari Buruh.