Minggu, 28 April 2024 – 11:08 WIB
Foto arsip – Gagasan desain Nagara Rimba Nusa telah diumumkan sebagai pemenang pertama dalam Sayembara Gagasan Desain Kawasan Ibukota baru Negara (IKN) oleh Kementerian PUPR. Foto: ANTARA/Aji Cakti/pri
jpnn.com, JAKARTA – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengumumkan penerapan sistem transportasi cerdas di Nusantara, Kalimantan Timur dengan prinsip keamanan dan keberlanjutan.
Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi, menyatakan bahwa sistem transportasi cerdas atau intelligent transportation system (ITS) akan menjadi salah satu fitur utama kota cerdas yang akan dikembangkan di IKN.
“IKN dirancang sebagai sebuah ibu kota kelas dunia dengan konsep kota cerdas. Pembangunan kota cerdas perlu didukung dengan implementasi teknologi guna meningkatkan efisiensi operasional kota, layanan publik, dan kualitas hidup masyarakat,” ujar Ali di Jakarta pada hari Minggu (28/4).
Ali mengungkapkan bahwa saat ini IKN sedang melakukan uji coba konsep dalam bidang transportasi cerdas, termasuk Advance Transport Management System (ATMS), Autonomous Rail Rapid Transit (ART), dan Advanced Air Mobility (AAM).
“Kami akan mengevaluasi teknologi yang diuji coba berdasarkan beberapa kriteria seperti inter-operabilitas, keandalan, value for money, transfer teknologi, serta tingkat kematangan teknologi,” tambahnya.
Selain itu, Deputi Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN bersama dengan Direktur Jenderal Aptika Kementerian Kominfo serta perwakilan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Kementerian PPN/Bappenas telah melakukan pertemuan dengan North Central Texas Council of Governments (NCTCOG) dan North Texas Tollway Authority (NTTA) dalam rangkaian kegiatan misi perdagangan yang disponsori oleh United States Trade and Development Agency (USTDA).
Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menegaskan bahwa sistem transportasi cerdas akan diterapkan di Nusantara, Kalimantan Timur dengan prinsip keamanan dan keberlanjutan.