Indonesia mempersiapkan stasiun pengisian kendaraan listrik untuk delegasi Forum Air Dunia

Denpasar, Bali (ANTARA) – Perusahaan listrik milik negara PT PLN memastikan kesiapan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) untuk melayani para delegasi yang berpartisipasi dalam Forum Air Dunia ke-10 (WWF).

Manajer umum Unit Distribusi Utama Bali PT PLN, I Wayan Udayana, mengatakan di sini pada Jumat bahwa PLN siap untuk menjamin keandalan daya selama WWF ke-10, yang dijadwalkan akan diselenggarakan dari 18-25 Mei 2024, di Bali.

Udayana menambahkan bahwa PLN telah menyiapkan 58 SPKLU yang terdiri dari 12 ultra-fast charging SPKLU, 26 standard charging SPKLU, dan 20 stasiun pengisian umum generasi kedua.

“Tim PLN telah melakukan pengukuran dan perhitungan dengan mensimulasikan penggunaan kendaraan listrik. Dengan demikian, semua gerakan dan mobilitas telah dipelajari untuk mendapatkan angka daya baterai yang benar untuk kendaraan listrik sehingga SOP yang lebih akurat dapat disusun,” katanya.

PLN juga akan mengidentifikasi risiko dan mengatasi dengan baik, terutama dalam hal keandalan infrastruktur pengisian EV dan menunjukkan keseriusan PLN dalam mendukung pelaksanaan acara tersebut dengan sukses.

Koordinator kunjungan lapangan untuk sektor kendaraan Kementerian Sekretariat Negara, Benus Drojo, menginformasikan bahwa kementeriannya menghargai PLN karena sangat responsif dalam mendukung ekosistem EV di negara ini.

Drojo mengatakan bahwa 606 unit EV akan disiapkan untuk WWF ke-10 bagi delegasi dan tujuan operasional.

Indonesia dipilih sebagai tuan rumah WWF ke-10 yang bertema “Air untuk Kemakmuran Bersama” selama Sidang Umum Dewan Air Dunia (WWC) di Senegal pada tahun 2022.

WWF adalah pertemuan internasional para pemangku kepentingan di sektor sumber daya air, seperti pemerintah, parlemen, pemimpin politik, lembaga multilateral, politisi, akademisi, masyarakat sipil, dan pelaku bisnis, antara lain.

MEMBACA  Polda Sumut & BNN Menghancurkan Lebih dari 15 Ribu Batang Ganja

Forum yang akan datang akan mencakup enam sub-tema: keamanan dan kemakmuran air; air untuk manusia dan alam; pengurangan risiko dan manajemen bencana; tata kelola, kerja sama, dan hidro diplomasi; keuangan air yang berkelanjutan; dan pengetahuan dan inovasi.

Berita terkait: Delegasi utama WWF akan dibebaskan dari pajak pariwisata Bali: Pemerintah

Berita terkait: Menteri desak promosi Forum Air Dunia ke-10

Berita terkait: WWF untuk membantu percepatan akses air bersih: kementerian

Penerjemah: Rolandus Nampu, Raka Adji
Editor: Azis Kurmala
Hak cipta © ANTARA 2024