Alasan Surya Paloh Memilih Tidak Bergabung dengan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo-Gibran

Kamis, 25 April 2024 – 19:20 WIB

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum NasDem Surya Paloh di NasDem Tower, Menteng, Jakarta Pusat. Foto: Ryana Aryadita/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA – Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengungkapkan alasan pihaknya memilih tidak menjadi oposisi di Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Surya Paloh menyatakan bahwa keputusan tersebut berasal dari hatinya yang paling jujur. Dia juga secara resmi menyatakan dukungannya terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran. Pada Pilpres 2024, Partai NasDem merupakan salah satu partai pendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

“Jawaban yang jujur? Sejujurnya saya berkontemplasi untuk itu. Sebuah proses perenungan sudah saya lakukan yang cukup lama,” kata Paloh setelah pertemuan dengan Prabowo, Kamis (25/4).

Paloh menegaskan keputusan NasDem untuk bergabung ke pemerintahan Prabowo-Gibran. Meskipun demikian, ia menegaskan bahwa NasDem tetap akan tetap obyektif dan kritis dalam menyikapi kebijakan pemerintah.

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menegaskan alasan pihaknya memilih tidak menjadi oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News.

MEMBACA  "Indonesia Memperjuangkan Standar Kerja yang Lebih Baik untuk Pekerja Digital" (Penulisan disesuaikan dengan ejaan yang benar: "baik" bukan "baik") Jika ingin versi yang lebih ringkas: "Indonesia Perjuangkan Standar Kerja Lebih Baik bagi Pekerja Digital" (Tips visual: Gunakan font bold atau warna aksen untuk penekanan judul.) --- Catatan: Sesuai permintaan, tidak ada koreksi/komentar tambahan selain teks terjemahan.