Pidato lengkap Prabowo Subianto setelah diumumkan sebagai Presiden Terpilih

Translated to Indonesian: Diskusi lengkap Prabowo Subianto setelah diumumkan sebagai Presiden Terpilih

Jakarta–Presiden terpilih Prabowo Subianto menyampaikan pidato pertamanya setelah penetapannya bersama Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), pada Rabu, 24 April 2024. Prabowo mengungkapkan rasa syukur telah melalui proses pemilihan presiden 2024 sebagai bagian dari proses demokrasi. “Kami bersyukur telah berhasil menjalankan proses demokrasi sesuai dengan Undang-Undang Dasar,” kata Prabowo. “Persaingan yang keras dan penuh semangat antara kami adalah bagian dari tuntutan demokrasi yang diharapkan oleh bangsa dan rakyat kita,” tambahnya.

Sebelumnya, Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari menyatakan bahwa penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon terpilih pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2024 sesuai dengan Keputusan KPU Nomor 504 Tahun 2024. Menurutnya, pasangan Prabowo-Gibran berhasil meraih 96.214.691 suara atau 58,59 persen dari total suara sah nasional dan memenuhi syarat minimal 20 persen suara di setiap provinsi di Indonesia.

Dalam pidatonya, Prabowo menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pemilihan, termasuk penyelenggara pemilu, aparat TNI-Polri, dan seluruh partai pendukung. Dia juga mengajak semua elemen pimpinan untuk bekerja sama dalam membawa kebaikan, kesejahteraan, dan kemakmuran bagi rakyat Indonesia. “Rakyat menuntut kolaborasi dari semua pihak untuk menghilangkan kemiskinan, kelaparan, dan korupsi di negeri ini,” ujarnya.

Prabowo juga memohon doa dan restu dari seluruh rakyat Indonesia untuk dapat menjalankan amanah yang diberikan dengan baik. Dia menekankan pentingnya kerja sama dan persatuan dalam menghadapi tantangan baru di era yang terus berubah dengan cepat. “Mari kita bersatu bekerja sama untuk mencapai cita-cita yang diharapkan oleh bangsa Indonesia,” tutupnya.

MEMBACA  Papua Nugini Memerintahkan Militer untuk Memulihkan Ketertiban Setelah Kerusuhan