Kereta cepat Shinkansen yang tercinta di Jepang akan mendapatkan upgrade lainnya. Mulai tahun 2026, beberapa kereta di jalur Tokaido – jalur tersibuk di negara ini, karena menghubungkan Tokyo, Nagoya, dan Osaka – akan memiliki ruang pribadi dengan pintu di bagian kelas atas. Menurut rilis dari Japan Rail, ruangan tersebut ditambahkan “untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang semakin beragam akibat perubahan gaya hidup dan gaya kerja.” Berbagai alasan potensial untuk memesan ruangan tersebut termasuk “pebisnis yang ingin mengadakan pertemuan online, pelanggan yang menghargai privasi, dan pelanggan yang ingin bersantai tanpa khawatir tentang sekitarnya.” Selain ruang pribadi, ruangan ini akan dilengkapi dengan Wi-Fi (berguna untuk panggilan Zoom), AC, kursi yang dapat direbahkan, dan pencahayaan yang dapat disesuaikan. Akan ada dua ruangan per kereta saat model baru diluncurkan. Tidak semua kereta cepat di jalur Tokaido akan memiliki ruangan tersebut tersedia. Ruangan ini akan berada di gerbong hijau, yang merupakan gerbong kelas satu, lebih mahal di kereta Shinkansen. Para traveler yang telah membeli JR Rail pass masih perlu membayar ekstra untuk menggunakan ruangan pribadi tersebut. Jalur Tokaido adalah jalur kereta api cepat pertama di Jepang, yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1964. Sampai saat ini, ini adalah jalur yang paling banyak digunakan di negara ini, dengan banyak keberangkatan per jam. Kereta ini bisa mencapai kecepatan 285 km/jam. Informasi harga dan reservasi belum tersedia. Kereta cepat Jepang telah lama populer di kalangan penduduk lokal dan wisatawan. Namun, mereka telah mengalami masa-masa perubahan sejak peluncuran awal mereka. Tahun lalu, kabar bahwa layanan camilan di jalur Tokyo – Osaka akan dihentikan mendapat tanggapan yang beragam di media online. Dan jadwal on-time mereka mengalami pengecualian langka bulan lalu ketika seekor ular yang ditemukan di kereta cepat menuju Osaka menyebabkan keberangkatan Shinkansen terlambat selama 17 menit. Catatan Editor: Junko Ogura dari CNN berkontribusi dalam pelaporan ini. Untuk berita dan buletin CNN lainnya, buat akun di CNN.com.
