Selasa, 23 April 2024 – 13:38 WIB
Infografis wilayah yang terdampak bencana longsor di Trenggalek (ANTARA/HO – BPBD Trenggalek)
jatim.jpnn.com, TRENGGALEK – Jumlah rumah yang rusak dengan kondisi berat, sedang, maupun ringan telah bertambah dari sebelumnya 12 unit di sebelas desa di lima kecamatan menjadi 46 rumah yang tersebar di 13 desa di enam kecamatan.
“Data per pukul 22.00 WIB. Jumlah (rumah/bangunan terdampak) masih bisa berubah (bertambah). Data akan terus kami perbarui secara kekinian,” kata Kepala Pelaksana BPBD Trenggalek, Triadi Atmono, pada hari Senin (23/4).
Sebanyak 141 jiwa dari 46 keluarga terdampak akibat peristiwa tersebut. Selain puluhan rumah, delapan fasilitas sosial/fasilitas umum juga terdampak oleh bencana longsor yang terjadi pada tanggal 18-19 April.
Petugas telah melakukan upaya penanganan dan penanggulangan bencana di daerah terdampak. Wilayah terdampak longsor terbanyak dilaporkan berada di Kecamatan Munjungan. Di wilayah selatan Kabupaten Trenggalek ini, terdapat empat desa terdampak, yaitu Karangturi, Bangun, Besuki, dan Bendoroto.
Di Kecamatan Bendungan, terdapat tiga desa terdampak, yaitu Sumurup, Dompyong, Surenlor, sedangkan di Kecamatan Dongko terdapat Desa Petung, Salamwates, dan Desa Pringapus.
Setiap satu desa di tiga kecamatan lain juga melaporkan terdampak, meliputi Desa Tangkil di Kecamatan Panggul, Desa Margomulyo di Kecamatan Watulimo, dan Desa Karangrejo di Kecamatan Kampak.
Bencana tanah longsor di Trenggalek telah menyebabkan 46 rumah warga mengalami kerusakan ringan hingga berat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News