Pariwisata dapat lebih berkelanjutan dengan memprioritaskan aspek dekarbonisasi, mengurangi emisi karbon dengan bergabung dalam kegiatan penanaman mangrove dan terumbu karang. Jakarta (ANTARA) – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno telah mendorong wisatawan untuk memprioritaskan aspek dekarbonisasi dan keberlanjutan saat bepergian. “Pada Hari Bumi, pariwisata dapat lebih berkelanjutan dengan memprioritaskan aspek dekarbonisasi, mengurangi emisi karbon dengan bergabung dalam kegiatan penanaman mangrove dan terumbu karang,” ujarnya dalam konferensi pers mingguan di sini pada hari Senin. Beliau mengatakan bahwa wisatawan dapat mempraktikkan penanganan limbah yang berkelanjutan dan mengurangi kerugian dan pemborosan makanan. Dalam rangka memperingati Hari Bumi 2024, Uno juga mengajak untuk promosi kendaraan listrik sebagai moda transportasi untuk perjalanan sebagai bagian dari upaya mewujudkan pariwisata bebas karbon. Sementara itu, kementeriannya juga menyampaikan program-programnya untuk mendukung perlindungan Bumi di Pekan Keberlanjutan Majelis Umum PBB di New York beberapa waktu lalu. Upaya konkret yang dilakukan sejauh ini telah meliputi kompensasi emisi karbon, penanaman hutan mangrove di beberapa destinasi wisata, restorasi terumbu karang, dan penanganan isu pemborosan makanan. Selain itu, ada juga program desa pariwisata yang memberdayakan masyarakat lokal dengan menerapkan kearifan lokal dan adat istiadat. Program desa tersebut menunjukkan bahwa pariwisata adalah sektor yang memiliki peluang yang sangat luas untuk menciptakan lapangan kerja berkualitas. Menteri Uno menyatakan niatnya untuk mempresentasikan destinasi Indonesia sebagai tempat yang dekat dengan alam, budaya, dan penuh petualangan. Sehingga, mereka bukan hanya destinasi yang fokus pada sinar matahari, laut, dan pantai, tetapi juga dapat menarik wisatawan berdasarkan ketenangan, spiritualitas, dan keberlanjutan. Selain Bali dan lima destinasi pariwisata super-prioritas, ada juga IKN Nusantara yang merupakan ibu kota baru yang diharapkan muncul sebagai destinasi wisata baru. Pengembangan IKN Nusantara memprioritaskan interkoneksi berdasarkan keberlanjutan alam, misalnya, melalui penggunaan infrastruktur konektivitas yang tidak menggunakan energi fosil tetapi menghubungkan pusat-pusat ekonomi di Kalimantan. Berita terkait: Indonesia menyoroti upaya pariwisata berkelanjutan di UNGA Berita terkait: Indonesia mengejar keberlanjutan dalam pengembangan pariwisata: Menteri Berita terkait: Kementerian fokus pada pengembangan pariwisata berkelanjutan tahun ini: Uno Translator: Sinta A, Kenzu Editor: Azis Kurmala Hak cipta © ANTARA 2024