Dia menjelaskan bahwa kerja sama yang mencakup pendidikan, kesehatan, dan penelitian telah memungkinkan pemerintah provinsi mengirim sekitar 20 tenaga medis untuk mendapatkan pelatihan di Universitas Australia tahun lalu. Samarinda (ANTARA) – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan Universitas Adelaide Australia telah memperbarui kerjasama mereka dalam bidang pendidikan kesehatan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia provinsi. Pembaharuan kerjasama dilakukan dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) oleh Sekretaris Daerah Kalimantan Timur Sri Wahyuni dan Dekan Eksekutif Pelaksana Fakultas Ilmu, Teknik, dan Teknologi Universitas Adelaide David Lewis. “Ini bukan kerjasama pertama. Kerjasama kita sudah aktif selama 15 tahun. Oleh karena itu, MoU ini berfungsi sebagai instrumen untuk memperbarui kerjasama yang ada,” ungkap Wahyuni di Samarinda pada hari Minggu. Dia menjelaskan bahwa kerja sama yang mencakup pendidikan, kesehatan, dan penelitian telah memungkinkan pemerintah provinsi mengirim sekitar 20 tenaga medis untuk mendapatkan pelatihan di Universitas Australia tahun lalu. Kursus pelatihan yang ditawarkan oleh universitas berfokus pada langkah-langkah medis preventif daripada kuratif, tambahnya. Sekretaris tersebut berharap bahwa kerjasama tersebut akan membantu Kalimantan Timur menghasilkan tenaga kerja pelayanan medis yang mampu tidak hanya memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat tetapi juga pendidikan kesehatan. “Dengan cara itu, kita bisa melepaskan diri dari ketergantungan pada langkah-langkah kuratif,” katanya. Di bawah kerjasama tersebut, tambahnya, tenaga medis dari Kalimantan Timur juga dapat melakukan penelitian dengan dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Australia dan Universitas Adelaide. “Universitas Adelaide menawarkan kami pengawasan dan bantuan dalam melakukan penelitian terkait pendidikan dan kesehatan di Kalimantan Timur,” katanya. Wahyuni juga menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur akan mengevaluasi kerjasama yang telah dipelihara dengan universitas tersebut. “(Kita akan mengidentifikasi) dampak dari pelaksanaan kerjasama terhadap sektor kesehatan dan pendidikan,” katanya. Berita terkait: Kantor pariwisata Kalimantan Timur mengadakan kompetisi budaya nasional Berita terkait: Kementerian merencanakan jalan tol bawah laut menuju ibu kota baru.