2 calon walikota tewas di Meksiko, meningkatkan jumlah korban tewas menjadi 17

DUA kandidat walikota di Meksiko ditemukan tewas pada hari Jumat, sehingga total menjadi 17 jumlah kontestan yang terbunuh menjelang pemilihan 2 Juni. Salah satu kandidat tewas pada hari Jumat di negara bagian perbatasan Meksiko utara, Tamaulipas. Noé Ramos Ferretiz mencalonkan diri untuk koalisi Partai Aksi Nasional oposisi dan Partai Revolusi Institusi, yang telah menguasai Meksiko hingga tahun 2000. Dia mencalonkan diri untuk kembali menjadi walikota kota Ciudad Mante. Kandidat walikota lainnya di negara bagian selatan Oaxaca ditemukan tewas sehari setelah dilaporkan hilang. Alberto García mencalonkan diri untuk walikota kota San José Independencia di Oaxaca. Jaksa negara Oaxaca mengatakan García ditemukan tewas, diduga dipukuli sampai mati, di sebuah pulau di sebuah waduk dekat kota tersebut. Pemilu nasional 2 Juni ini terlihat menjadi yang paling berdarah dalam sejarah negara tersebut.

MEMBACA  'Wanita di Dinding': Laundry Magdalene Irlandia menjadi pusat kejahatan dalam cerita ini.