Senin, 15 April 2024 – 07:55 WIB
Jalan lintas barat Liwa-Krui macet akibat longsor. Foto: Antara
lampung.jpnn.com, PESISIR BARAT – Jalan nasional lintas barat Liwa, Kabupaten Lampung Barat, menuju Krui di Pesisir Barat macet akibat longsor.
Longsor tersebut menutupi badan jalan, sehingga menyebabkan kemacetan hingga dua kilometer.
Petugas lalu lintas melakukan sistem buka tutup dari dua arah karena sedang dilakukan pembersihan dan penanggulangan jalan yang longsor dengan menggunakan alat berat.
Sebelumnya, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung telah mengimbau pemudik dan pengguna jalan nasional untuk mengantisipasi 41 titik rawan bencana di sepanjang jalan nasional selama periode mudik Lebaran 2024.
Berdasarkan data yang telah dikumpulkan, total terdapat 41 titik rawan bencana di ruas jalan nasional, dengan 13 titik rawan bencana banjir dan 28 titik rawan longsor.
Salah satu ruas jalan yang rawan bencana adalah jalan nasional lintas barat Liwa-Krui atau ruas Kota Liwa-Simpang Gunung Kemala, yaitu di KM 248+150, KM 248+300, KM 250+750, KM 249+200, KM 266+900, KM 270+450, KM 270+250, KM 268+800, KM 267+750, dan KM 263+100.
Untuk penanganan longsor yang menutup jalan, telah disiapkan Disaster Relief Unit (DRU) yang berupa alat berat yang telah disiagakan di setiap posko.
Alat berat tersebut antara lain ekskavator, dump truck, vibro roller, mobile crane, dan motor grader.