99 Persen Drone dan Rudal Iran Berhasil Ditolak

Selasa, 15 April 2024 – 06:56 WIB

VIVA – Israel mengunggulkan keberhasilan sistem pertahanan udara mereka dalam menghadapi serangan dari Iran yang melibatkan ratusan drone, rudal balistik, dan rudal jelajah. Meskipun demikian, ketegangan meningkat karena kemungkinan balasan dari pihak Israel.

Juru bicara militer Israel menyatakan bahwa serangan jarak jauh Iran mencapai lebih dari 300 unit, namun 99% di antaranya berhasil dicegat. Laksamana Muda Daniel Hagari mengungkapkan bahwa Iran meluncurkan 170 drone, lebih dari 30 rudal jelajah, dan lebih dari 120 rudal balistik.

Dilansir dari AP, pada Senin, 15 April 2024, pihak Israel mengakui bahwa beberapa rudal balistik Iran berhasil mencapai wilayah mereka, namun hanya menyebabkan kerusakan kecil pada pangkalan udara Israel.

Serangan yang dilakukan oleh Iran pada hari Sabtu lalu terjadi kurang dari dua minggu setelah dugaan serangan dari Israel di Suriah yang menyebabkan kematian dua jenderal Iran di gedung konsulat Iran. Serangan ini juga menjadi yang pertama kalinya Iran melancarkan serangan militer langsung terhadap Israel sejak terjadinya Revolusi Islam tahun 1979 di negara tersebut.

Israel dan Iran telah berada dalam konflik selama enam bulan terakhir sejak perang Israel melawan militan Hamas di Jalur Gaza. Perang ini dimulai setelah Hamas dan Jihad Islam, dua kelompok militan yang didukung oleh Iran, melakukan serangan pada 7 Oktober 2023 yang menewaskan 1.200 orang di Israel. Di sisi lain, serangan Israel di Gaza telah menyebabkan kehancuran massal dan menewaskan lebih dari 33.000 orang, menurut laporan pejabat kesehatan setempat.

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menggelar rapat darurat pada hari Minggu, 14 April 2024, untuk membahas serangan Iran terhadap Israel. Namun, pertemuan tersebut berakhir tanpa adanya tindakan konkret dari dewan. Sekretaris Jenderal PBB António Guterres menyerukan untuk meredakan ketegangan dan menahan diri secara maksimal. Duta Besar Israel, Gilad Erdan, menegaskan bahwa Israel tidak akan tinggal diam dalam menghadapi ancaman apapun.

MEMBACA  Petunjuk dan jawaban untuk NYT 'Connections' pada 26 Februari: Tips untuk memecahkan 'Connections' #260.

Setelah pertemuan berakhir, Wakil Duta Besar AS, Robert Wood, menyatakan perlunya tanggapan dari Dewan Keamanan terhadap situasi tersebut. Militer Israel mengumumkan bahwa anak-anak dapat kembali bersekolah setelah mencabut sejumlah pembatasan kegiatan publik yang diberlakukan pasca serangan rudal Iran. Perubahan tersebut mencerminkan bahwa ancaman serangan lebih lanjut dari Iran telah mereda, sehingga kegiatan publik dapat kembali berjalan normal.