Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa sistem satu arah atau one way dan contraflow efektif dalam mengurai kemacetan selama arus mudik maupun arus balik Lebaran 2024. Menurut Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati, skema tersebut terbukti efektif berdasarkan pengalaman mudik dari tahun-tahun sebelumnya.
Adita juga menjelaskan tentang istilah volume capacity ratio atau VC Ratio, dimana saat volume kendaraan sudah sangat padat, rasionya menjadi lebih dari 0,7. Hal ini menandakan bahwa kecepatan sudah sangat lambat dan situasi pasti akan menjadi padat, sehingga diperlukan penerapan rekayasa lalu lintas seperti one way atau contraflow.
Untuk mengantisipasi kemacetan selama arus balik Lebaran 2024, Kemenhub akan terus menerapkan sistem one way dan contraflow. Masyarakat diminta untuk selalu siap menghadapi skema rekayasa lalu lintas tersebut. Meskipun akan ada kepadatan di arteri jalan, namun hal ini perlu dilakukan untuk meminimalisir dampak-dampak kemacetan. Kepolisian daerah juga akan melakukan pengaturan di arteri jalan untuk mengoptimalkan sistem tersebut.