Pelajar Muslim Thailand mengatakan bahwa ia menikmati Hari Raya di Indonesia

Jurnalis Berpengalaman – Meskipun jauh dari keluarganya di Thailand, Ikrom Ingding, seorang mahasiswa internasional Muslim di Universitas Indonesia, merasa senang merayakan perayaan Idul Fitri di Indonesia.

“Saya senang merayakan Idul Fitri bersama umat Muslim di Indonesia,” ujarnya dalam pernyataan dari universitasnya pada hari Sabtu.

Ia bercerita telah melaksanakan salat Id bersama mahasiswa Thailand lainnya, Anas.

Ingding mengatakan bahwa berbagai kegiatan Ramadan di Indonesia menarik baginya. Menghadiri acara buka puasa bersama teman merupakan hal yang jarang baginya, karena biasanya ia berbuka hanya dengan keluarga di Thailand.

Ia juga menyebut bahwa tahun ini, pemerintah Thailand memberikan cuti selama beberapa hari untuk festival tradisional Songkran, yang bertepatan dengan hari Idul Fitri. Oleh karena itu, keluarganya menikmati liburan Idul Fitri yang lebih lama.

Ia juga menyadari bahwa tradisi masyarakat Indonesia untuk pulang kampung selama Idul Fitri mirip dengan apa yang biasa dilakukan masyarakat Thailand selama Songkran.

Ingding mengatakan bahwa berpuasa di Indonesia merupakan pengalamannya pertama merayakan Ramadan di negara mayoritas Muslim, karena umat Muslim di daerah asalnya, Provinsi Narathiwat, dianggap minoritas.

\”Saya merasa hangat dan nyaman karena setiap masjid di sini menyediakan makanan untuk buka puasa dengan cara yang sangat memadai,\” katanya.

Ia juga memuji solidaritas dan toleransi di antara masyarakat Indonesia selama Ramadan, misalnya ketika beberapa orang membangunkan tetangganya untuk sahur, atau makanan sebelum berpuasa.

\”Sahur di sini ramai karena beberapa orang berkeliling untuk membangunkan yang lain. Hal itu tidak ada di Thailand,\” ujar Ingding.

Toleransi selama Ramadan juga terlihat selama kegiatan kelas, misalnya ketika dosen memperbolehkan mahasiswa mengikuti kelas secara online atau menginstruksikan ujian dilaksanakan di luar kelas dan dibawa pulang selama Ramadan, katanya.

MEMBACA  Indonesia mengejar kemitraan keperawatan dengan Jepang

Mahasiswa tersebut menyatakan bahwa mengalami Ramadan di Indonesia meyakinkannya bahwa Indonesia adalah tempat yang nyaman untuk menjalankan ritual selama bulan puasa Islam.

Berita terkait: Pemerintah mengizinkan dua hari WFH bagi pegawai negeri: Menteri

Berita terkait: Arus mudik Idul Fitri meningkatkan lalu lintas tol di luar Jawa: JNT

Penerjemah: Feru Lantara, Nabil Ihsan
Editor: Anton Santoso
Hak cipta © ANTARA 2024