Pemerintah menerapkan sistem lalu lintas satu arah di Jalan Tol Trans Jawa dari Gerbang Tol Kalikangkung (GT) hingga GT Cikampek Utama pada hari Sabtu pukul 15:00 untuk para pemudik Idul Fitri yang kembali ke Jakarta. “Saya ingatkan kepada para pemudik untuk patuh pada aturan yang ada, periksa saldo tol elektronik, dan pastikan ketersediaan bahan bakar,” ujar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia, Muhadjir Effendy, di Semarang, Jawa Tengah.
Beliau mengatakan bahwa jika area istirahat di sepanjang jalan tol penuh, maka para pemudik dapat keluar dari gerbang tol terdekat untuk istirahat. Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa sistem satu arah dapat dimulai setelah memantau lalu lintas dari Solo, Boyolali, dan Salatiga ke Banyumanik. Beliau menunjukkan bahwa volume kendaraan cukup tinggi. “Kami mengapresiasi semua petugas yang terlibat dalam keberhasilan pemudik ini,” ujar Sumadi.
Beliau juga mengimbau para pemudik untuk tidak parkir di bahu jalan, yang dapat menyebabkan kecelakaan. “Jika merasa lelah, silakan beristirahat agar dapat fokus saat mengemudi kendaraan,” katanya. Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan, mengatakan bahwa setelah sistem satu arah berakhir di GT Cikampek Utama di Jawa Barat, sistem kontraflow diterapkan, dan beliau mengingatkan para pemudik untuk berhati-hati.
Mengantisipasi arus balik puncak pada tanggal 14-15 April, pihak berwenang menyarankan para pemudik untuk bepergian di luar periode tersebut jika memungkinkan. Pemerintah juga memberikan tarif tol diskon yang berlaku dari tanggal 17 hingga 19 April untuk mencegah penumpukan kendaraan selama puncak arus balik.